×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Cerita Rakyat

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Kalimantan Barat

Asal Daerah

Kalimantan Barat

KISAH AKI JAPVAL – PAHLAWAN DAYAK RUNGUS

Tanggal 14 Nov 2018 oleh Deni Andrian.

Aki Japval adalah seorang kesatria Dayak Rungus yang berada di bagian utara Sabah, Aki Japval adalah anak Aki Japain. Kedua-dua tokoh ini merupakan pemimpin suku Rungus di utara Sabah dan merupakan pahlawan yang disegani di kawasan utara. Mereka membagi wilayah kekuasan wilayan pantai utara Sabah menjadi dua dan masing-masing menjadi menjaga kawasan tersebut.

Kekuasaan mereka bersifat “pemerintahan kesukuan”, di mana kawasan mereka bebas dari penjajahan kuasa Kesultanan Brunei atau Sulu. Sebagai pemimpin, kedua-duanya mengetuai tugas yang sangat berat, yaitu untuk melindungi suku-suku Dayak Rungus di kawasan utara dari serangan Perompak / Bajak Laut yang datang dari Sulu, Balmbangan, Mindanao, Kota Belud, Jambongan dan sebagainya. Pekerjaan rutin mereka adalah, berperang melawan perompak yang seringkali menyerang kawasan pantai utara.

Kedua-dua tokoh ini memiliki kemampuan mistik seperti ilmu kekebalan, di samping itu ilmu bertempur menggunakan senjata. Mereka memiliki gaya bertempur tersendiri yang sangat ditakuti oleh perompak. Dengan kemampuan mereka ini, mereka dapat menghalang para perompak di kawasan pantai dari mendarat dan merompak penduduk kampung. Kedua-dua anak beranak ini sangat erat dan satu hati dalam berjuang menentang perompak.

Aki Japain, ayah Aki Japval merupakan seorang duda. Pada suatu hari, Aki Japain membawa rombongan melamar seorang gadis yang kebetulan merupakan gadis yang dicintai juga oleh Aki Japval, anaknya itu. Aki Japval sangat kecewa dan patah hati. Tapi dia merelakan bapanya untuk mengawini gadis itu. Untuk mengobati kekecawaannya, maka Aki Japval  keluar dari kampungnya dan kemudian mengembara ke kawasan sungai Tempasuk. Ketika itu, kawasan Tempasuk seringkali diserang oleh pemburu kepala dari suku-suku Dayak Dusun dari kawasan pendalaman. Dia mengambil keputusan untuk mengadu nasib di kawasan ini. Ketika sampai di kawasan Tempasuk, Aki Japval diserang oleh pasukan dari sebuah perkampungan yang menyangkanya adalah pemburu kepala / Pengayau. Tapi Aki Japval tidak membalas serangan itu, dan terus berjalan. Sekalipun ada lembing-lembing penyerang mengenai badannya, tapi tidak memberikan luka apa-apa kepadanya, kerana dia seorang yang kebal.

Ketika penyerang melihat Aki Japval tidak membalas serangan, maka mereka tahu dia bukan pemburu kepala, melainkan hanya seorang pengembara. Pemimpin mereka kemudian menyuruh supaya serangan dihentikan dan mereka pun membiarkan Aki Japval melanjutkan perjalanannya. Aki Japval kemudian menetap di suatu wilayah berdekatan dengan sungai Tempasuk dan menikahi seorang gadis setempat. Suatu hari, roh yang menjaga Aki Japval memberikan firasat kepadanya bahwa ada anggota keluarganya yang meninggal dan menyuruhnya untuk kembali ke Kudat. Aki Japval pun kembali menemui keluarganya dan menceritakan kehidupan bahagianya di Tempasuk. Setelah menziarahi keluarganya di Kudat, dia kemudian kembali kepada keluarganya di Tempasuk. Legenda mengatakan bahwa, karena kepahlawanannya menjaga kawasan sungai Tempasuk dari serangan-serangan pemburu kepala yang turun dari kawasan pergunungan, mereka mengangkatnya menjadi pemimpin. Aki Japval kemudian menjadi pemimpin  yang berkuasa di kawasan sungai Tempasuk. Pemerintahannya bebas dari pengaruh dari Brunei maupun Sulu.

 

sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2015/01/19/kisah-aki-japval-pahlawan-dayak-rungus/

#SBJ

DISKUSI


TERBARU


Bubur Pedas

Oleh Sherly_lewinsky | 25 Apr 2024.
Makanan khas Kalimantan Barat

Bubur pedas adalah salah satu makanan khas dari Kalimantan Barat. Biasanya, bubur ini akan dilengkapi dengan berbagai macam sayuran seperti daun kuny...

ANALISIS FENOME...

Oleh Keishashanie | 21 Apr 2024.
Keagamaan

Agama Hindu Kaharingan yang muncul di kalangan suku Dayak sejak tahun 1980. Agama ini merupakan perpaduan antara agama Hindu dan kepercayaan lokal su...

Kue Pilin atau...

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
Kue Tradisional

Kue pilin atau disebut juga kue bapilin ini adalah kue kering khas Sumatera Barat.Seperti namanya kue tradisional ini berbentuk pilinan atau tamb...

Bika Panggang

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
kue tradisional

Bika Panggang atau bisa juga disebut Bika bakar merupakan salah satu kue tradisional daerah Sumatera Barat. Kue Bika ini sangat berbeda dengan Bika...

Ketipung ngroto

Oleh Levyy_pembanteng | 19 Apr 2024.
Alat musik/panjak bantengan

Ketipung Ngroto*** Adalah alat musik seperti kendang namun dimainkan oleh dua orang.Dalam satu set ketipung ngroto terdapat 2 ketipung lanang dan we...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...