Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
LANDMARK KOTA DKI Jakarta JAKARTA
KALIJODO

Kalijodo adalah tempat yang sangat ikonik di Jakarta. Berlokasi di sekitar Jalan Kepanduan II, Kelurahan Pejagalan Kecamatan Penjaringan, di sepanjang bantaran Banjir Kanal Timur, daerah ini tak pernah hilang dari ingatan warga Jakarta. Nama ini berasal dari kata Kali dan Jodoh . Tentunya, hal ini karena di jaman dulu, daerah ini rutin dijadikan tempat terlaksananya kebudayaan orang Tionghoa untuk mencari jodoh. Kebudayaan ini biasanya dihadiri oleh pemuda pemudi dan seringkali diakhiri dengan adanya hubungan seksual antara dua sejoli. Hal inilah yang menjadi penyebab utama dari keadaan Kalijodo di era selanjutnya. Sejak dulu, warga selalu mempunyai kesan tersendiri terhadap daerah ini. Pada awalnya, kesan yang muncul adalah kesan buruk dari daerah ini. Kesan buruk jelas ada karena daerah ini dulunya merupakan tempat kehidupan gemerlap kota Jakarta. Tempat ini sering disebut sebagai "Lokalisasi Kalijodo". Berdasarkan reportase yang dilakukan oleh TV One pada tahun 2011 , dapat kita lihat bahwa daerah ini merupakan daerah kumuh dimana banyak sekali rumah berdekatan yang tak layak tinggal. Di samping itu, rumah rumah disana kebanyakan tidak memiliki per-izinan yang jelas dan sertifikat rumah yang sah. Mirisnya lagi, rumah rumah ini digunakan sebagai tempat pelacuran kelas bawah di ibukota. Kisaran harga yang ditawarkan sangat menggiurkan terutama untuk masyarakat kelas bawah yang tinggal di daerah ibukota. Selain itu, peredaran miras sangat banyak dan bebas di daerah ini. Uniknya, hampir di setiap rumah terdapat kaca aquarium besar, dimana berdasarkan pengakuan penduduk setempat kepada reporter TV One, di dalam aquarium itu biasanya dipajang wanita-wanita yang akan dijajakan. 

Di lain kesempatan, saya bertanya kepada ayah saya mengenai keadaan Kalijodo dari pandangan matanya. Tanggapan yang diberikan cukup bisa ditebak. Menurut ayah saya, daerah ini sangat menjijikan dan merupakan aib kota Jakarta. Ayah saya sangat menyayangkan di tengah huru hara dan gemerlapnya ibukota, terdapat daerah yang masih belum diperhatikan oleh pemerintah dengan baik. Ayah saya juga menyadari bahwa pemerintah seperti pura-pura tidak melihat kendala sosial yang ada di Kalijodo ini. 

Masalah ini menjadi semakin besar.di era kepemimpinan Ahok. Dimulai dari anak anak yang bisa dengan bebas menikmati pelacuran di daerah ini hingga narkotika yang beredar bebas di daerah ini. Ahok pun mengambil tindakan tegas. Ia memutuskan untuk "menggusur" daerah ini dan berencana mengubahnya menjadi daerah yang bermanfaat bagi banyak orang. Namun , penggusuran ini bukan semata mata menghancurkan. Warga mendapat ganti rugi untuk membeli rumah di tempat lain, terutama bagi warga yang rumahnya memiliki kelengkapan surat yang jelas. Setelah banyak pro dan kontra, Ahok tetap melanjutkan kerjanya untuk menggusur daerah Kalijodo.

Akhirnya, daerah Kalijodo berhasil dirombak menjadi daerah yang sangat bagus. Daerah ini diubah menjadi taman multifungsi bernama "RPTRA Kalijodo" .Taman ini diresmikan pada 22 Februari 2017. Taman ini mendapat banyak sekali pujian dan tanggapan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Tentu saja, hal ini dikarenakan taman ini dipenuhi banyak tanaman segar dan hijau serta terdapat area latihan skateboard. Sejak saat diresmikan, taman ini selalu ramai dikunjungi oleh warga Jakarta maupun luar Jakarta. Namun, yang menjadi masalah besar di Kalijodo adalah warga yang kurang menjaga Kalijodo dan banyak preman yang mengambil pungutan liar untuk parkir di Kalijodo. Tentunya, hal hal ini harus dihilangkan, karena Kalijodo merupakan budaya dan keunikan tersendiri dari kota Jakarta dan Indonesia. Kebudayaan yang tentunya harus kita jaga dengan baik demi berjayanya negara Indonesia. Akhir kata, saya juga mengajak seluruh insan bangsa untuk menjaga dan tetap melestarikan kebudayaan Indonesia. Terima Kasih.

#OSKMITB2018

-Francis Ferdinand-
FTMD ITB 2018
OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline