Jepa, Pizza Khas Mandar
Jepa adalah makanan khas dari Tanah Mandar yang juga menjadi ikon di daerah Sulawesi Barat. Bentuknya berupa roti berbentuk lingkaran pipih. Roti pipih ini terbuat dari lameayu atau dalam bahasa Indonesia singkong. Warnanya putih kecokelatan dengan aroma singkong bakar dan bertekstur seperti roti.
Cara membuatnya cukup mudah. Singkong dikupas kemudain dibersihkan dan diparut. Hasil parutan tadi diperas hingga sarinya keluar dan menghasilkan ampas singkong yang sangat kering. Ampas singkong tadi kemudian diayak. Hasil olahan tadi kemudian dimasak menggunakan alat tradisional yang terbuat dari tanah liat berbentuk piring yang diberi nama panjepangan. Cara memasaknya pun tradisional. Singkong dimasukkan ke dalam alat yang terbuat dari batok kelapa dan bambu yang dibentuk menyerupai sendok sayur, lalu diratakan di atas panjepangan. Setelah rata, adonan tadi ditindih menggunakan panjepangan lain sehingga bentuknya pipih. Jepa dimasak dengan menggunakan bahan bakar kayu, sehingga aroma kayu yang terbakar sering melekat ke makanan ini.
Biasanya jepa dimakan bersama ikan teri, bau piyapi, tuing-tuing, atau cumi. Orang-orang dulu menjadikan Jepa sebagai makanan pokok pengganti nasi, karena di daerah Majene khususnya sawah tidak luas sehingga mereka menjadikan singkong sebagai makanan pokok. Selain dihargai sebagai makanan tradisional, Jepa dianggap sebagai sumber kalori yang tinggi dan praktis bagi pelaut. Jepa yang kering memudahkan penyimpanan dan umurnya lebih lama dibanding nasi.
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang