×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Tengah

Asal Daerah

Pekalongan

Jajanan Pasar Khas Pekalongan

Tanggal 11 Aug 2018 oleh OSKM_19718104_Laksmi Azzahra.

Pekalongan merupakan kota kecil yang berada di Jawa Tengah. Kota ini juga tempat ibu saya dibesarkan. Selama ini banyak orang berparadigma bahwa Pekalongan terkenal dengan batiknya. Berbagai macam-macam batik Pekalongan sudah dikenal oleh para wisatawan yang datang berkunjung. Setiap kali mereka berkunjung rasanya kurang afdal jika tidak membeli batik. Namun, ternyata ada yang lebih menarik dan mengisi perut dibandingkan dengan kain batik, yaitu jajanan pasar.

Jajanan pasar yang ada di Pekalongan merupakan jajanan pasar tradisional yang alami dan tanpa bahan pengawet. Pewarnanya makanannya pun berasal dari alam contohnya daun suji. Tetapi, tetap saja ada jajanan yang mengandung pewarna makanan sintetis. Makanan yang pertama akan dibahas adalah Wilatok.

Wilatok merupakan jajanan pasar yang menurut saya mirip sekali dengan lapis. Bahannya sendiri terdiri dari tepung beras, gula, daun suji, dan pandan. Bedanya dengan kue lapis, wilatok ini agak sedikit lebih keras dan tidak memiliki warna yang loreng-loreng. Warnanya sendiri sebenarnya tidak hanya warna hijau saja, melainkan juga ada warna merah, tetapi lebih terkenal yang warna hijau. Rasanya pun juga tidak terlalu manis, jadi tidak akan terasa lekak di tenggorokan.

Yang kedua adalah ketan biru. Ketan biru ini seperti ketan ulen yang ada di Bandung. Bahan utamanya tentulah beras kentan yang telah direndam selama 2 jam. Lalu ditambahkan santan, gula, sedikit garam, pandan, dan 2 tetes pewarna biru. Menurut saya perbedaan antara ketan ulen dan ketan biru ini selain pada warna rasanya juga berbeda. Ketan biru ini terasa sedikit manis daripada ketan ulen. Warnanya juga sangat cantik, membuat orang yang melihat akan penasaran untuk mencoba. Nah, selain itu biasanya jika ingin memakan ketan biru kita harus memakannya dengan bubuk kelapa parut berwarna coklat (ada di gambar utama). Agar rasanya lebih gurih.

Yang ketiga kue ku. Rasanya sudah tidak asing lagi karena hampir setiap penjual jajanan pasar akan menjual kue ku. Kue yang terbuat dari tepung beras dicampur dengan pewarna makanan dan di dalamnya terdapat kacang hijau yang ditumbuk.

Yang keempat ini kue mangkok. Semua orang pasti sudah mengetahuinya. Kue dengan bahan dasar tepung dan tepung beras, lalu dicampur dengan tape dan ragi.

Carabikang merupakan jajanan pasar yang berasal dari Semarang. Bahan dasarnya adalah tepung beras. Bedanya dengan kue yang lain, kue carabikang melalui proses pemangganan untuk mengolah adonannya. Oleh karena itu, bagian bawah carabikang terlihat lebih kecoklatan warnanya.

Ini yang terspesial dan terkhas dari Pekalongan yaitu Gemblong Ketan. Gemblong Ketan Pekalongan sangatlah beda dengan Gemblong yang suka dijual di Gasibu, Bandung. Kalau yang di Gasibu, Gemblong Ketan digoreng dan lebih terlihat seperti donat gosong. Kalau yang di Pekalongan ini, Gemblongnya agak kenyal hampir seperti bubur sumsum. Lalu, di atasnya dituangkan kinca untuk menambah rasa manis. Saya sendiri belum pernah makan jajanan yang satu ini karena kurang tertarik, hanya melihat kedua orang tua saya yang suka makan gemblong setiap pulang ke Pekalongan.

Apabila ada yang berminat berkunjung ke Pekalongan boleh dicoba jajanan-jajanan pasar di atas. Untuk gemblong dijual di Jalan Hasanuddin Pekalongan, salah satu gemblong yang terkenal enak. Jam buka gemblong tersebut biasanya pada sore hari menjelang maghrib hingga malam hari. Kalau untuk jajanan pasar yang sebelumnya sudah dijelaskan bisa dibeli di Jalan Sultan Agung Pekalongan (lurusan dari Jalan Hasanuddin dekat Bank BCA), yang menjual jajanan pasar tersebut merupakan orang keturunan Tionghoa. Untuk jam bukanya sendiri cenderung pagi, sekitar jam 6 sampai jam 8, lewat jam tersebut biasanya sudah habis.

#OSKMITB2018

 

Wilatok
Ketan Biru
Kue Ku
Kue Mangkok
Gemblong Ketan Source : kaskus.com
Carabikang

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...