Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Papua Barat Kepulauan Ayau
Insonem
- 29 Januari 2018
Insonem Jenis fauna laut yang cukup menjijikan. Insonem sebutan masyarakat biak untuk cacing laut yang sudah di asar. Cacing laut tersebut “di asar”, dikeringkan dengan cara dipanaskan dengan diasapin dengan perapian. Sama hal dengan perlakuan untuk asar hasil laut lainnya yang bernilai tinggi seperti teripang, batu laga dan isi bia (umumnya jenis gastropoda, siput).
 
Insonem ialah salah satu satwa laut Raja Ampat yang biasa hidup di pasir timbul di peraian Raja Ampat. Masyarakat Raja Ampat biasa menyebut insonem sebagai cacing pasir. Namun jangan bayangkan Insonem sama dengan cacing darat yang kita kenal ya karena meskipun sama-sama disebut cacing namun Insonem dijamin bersih dan jauh dari kesan kotor. Habitatnya yang berada di pasir putih timbul di tengah lautan dengan laut biru sebagai pelindungnya menjadikan Insonem selalu dalam keadaan terjaga. Insonem berbentuk cacing putih panjang dengan warna putih di seluruh bagiannya. Besarnya seukuran jari-jari tangan dengan panjang 30 hingga 40 cm.
 
Insonem hanya dapat ditemukan di wilayah Raja Ampat bagian utara, tepatnya di distrik Kepulauan Ayau. Di sanalah Insonem sudah menjadi tradisi makanan sehari-sehari. Namun, jangan khawatir kamu tidak bisa mendapatkannya ketika kamu tidak bisa berkunjung langsung ke sana karena masyarakat kepulauan Ayau sudah terbiasa membawa dan menjual Insonemnya ke pusat kota Raja Ampat. Jadi, jangan takut ketinggalan kuliner yang satu ini. Meskipun diolah dengan cara yang sederhana, namun sensasi menikmati cacing pasir timbul ini dijamin tidak akan pernah bisa kamu lupakan.
 
Cacing laut menjadi salah satu target tangkapan masyarakat yang menghuni kepulauan ini. Cacing laut bentuknya seperti cacing pada umumnya dengan memiliki rata-rata panjang sekitar 1 m untuk kategori dewasa. Bahkan di antaranya melebihi 1 meter panjangnya. Dalam satu kali bameti, satu orang ibu-ibu bisa mengumpulkan cacing laut sebanyak 1 pergelangan tangan dengan tumpukan setinggi hingga 20 cm. Kira-kira satru orang bisa mengumpulkan 1 ember cacing laut dalam setiap bameti. Puncak bameti saat bulan purnama, pada pertengahan kalender bulan merupakan puncak kegiatan bameti.
 
Insonem biasanya diolah dengan cara diasar. Asar yang dimaksud di sini ialah diasap dengan menggunakan tempurung kelapa dan sedikit kayu bakar. Sebelum diasap, Insonem tentu melalui proses pembersihan. Insonem di belah bagian tubuhnya untuk mengeluarkan pasir yang ada di dalamnya kemudian dibilas dengan air beberapa kali hingga bersih. Setelah proses pembersihan itu, barulah Insonem diletakkan di atas para-para, semacam tempat untuk pemanggangan di atas bara. Asap yang mengepul dari serabut dan tempurung kelapa ini yang kemudian membuat Insonem matang. Ketika insonem sudah matang, warnanya akan berubah menjadi kecoklatan. Teksturnya yang semula lentur pun mulai menegang karena matang. Pengasapan ini akan membuat Insonem menjadi tahan lama sehingga tidak cepat membusuk. Proses pengolahan yang masih sederhana ini justru membuat Insonem semakin nikmat. Meskipun teksturnya kenyal, namun dijamin Insonem siap menggoyang lidah para wisatawan. Insonem memang lebih banyak digunakan sebagai cemilan pada tradisi masyarakat setempat. Pada beberapa kesempatan, Insonem akan digoreng setelah diasap supaya lebih renyah untuk dimakan sehingga ketika masuk ke mulut sensasi ‘kriuk-kriuk’ bakal menggoda lidah untuk minta lagi dan lagi. Di kesempatan yang lain, masyarakat setempat juga biasa menjadikan Insonem sebagai bahan campur untuk dimasak dengan berbagai jenis sayuran.
 
Cacing laut yang meliang dalam hamparan pasir dasar laut ditangkap dengan hanya menggunakan teknik hand capture plus lidi atau ranting pohon untuk menggali dan menusuk organisme laut kaya protein ini.
 
Sumber: https://taghfirin.wordpress.com/2014/07/23/ragam-tindakan-dan-interaksi-manusia-di-tanah-papua/ dan http://www.sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa/Aktivitas/Jelajah-Gizi/Kuliner-Raja-Ampat-ini-harus-kamu-coba-Insonem-Asar-cacing-pasir-khas-kepulauan

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya