Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sulawesi Tenggara Buton
Ikan Dole
- 17 April 2017

Ikan Dole yang berasal Sulawesi Tenggara jadi salah satu yang khas. Makanan yang berasal Buton ini dibuat dengan ikan yang dibalut dengan gurihnya santan dan digoreng renyah dengan minyak panas, sehingga mengeluarkan aroma bawang yang khas.Teksturnya yang renyah terasa cocok disantap sebagai lauk ataupu sebagai camilan.

Bahan-bahan:

1 Kg Ikan Layang (dapat diganti dengan ikan lain seperti, ikan tenggiri, Ikan kuwe, Selar, Tuna ataupun Baby Tuna, yang penting jenis ikannya adalah ikan yang berdaging putih dan padat)

2 buah Jeruk nipis

1 sdm Garam kasar

1/2 sdm Kunyit bubuk

1/4 bungkus Penyedap rasa

Minyak goreng

Bumbu:

1/2 buah Kelapa yang tidak terlalu tua disangrai

5 buah Jeruk nipis

1/2 sdm Jintan halus

1 1/2 sdm Merica halus

1 1/2 sdm Ketumbar halus

1 sdm Garam kasar

1 bungkus Penyedap rasa ayam

1/2 sdm Gula pasir halus

2 buah Telur

Bumbu yang dihaluskan:

2 buah Cabe merah

3 buah Cabe rawit

2 buah Cabe keriting

5 siung Bawang putih

7 siung Bawang Merah

1 batang Serai

1 ruas Jahe

1/2 ruas Lengkuas

- See more at: http://www.sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa/Aktivitas/Jelajah-Gizi/Kenta-Ni-Dole-Olahan-Ikan-Laut-Kaya-Rempah#sthash.F25o7j7K.dpuf

Bumbu yang dihaluskan:

2 buah Cabe merah

3 buah Cabe rawit

2 buah Cabe keriting

5 siung Bawang putih

7 siung Bawang Merah

1 batang Serai

1 ruas Jahe

1/2 ruas Lengkuas

Bahan-bahan:

1 Kg Ikan Layang

2 buah Jeruk nipis

1 sdm Garam kasar

1/2 sdm Kunyit bubuk

1/4 bungkus Penyedap rasa

Minyak goreng

Bumbu:

1/2 buah Kelapa yang tidak terlalu tua disangrai

5 buah Jeruk nipis

1/2 sdm Jintan halus

1 1/2 sdm Merica halus

1 1/2 sdm Ketumbar halus

1 sdm Garam kasar

1 bungkus Penyedap rasa ayam

1/2 sdm Gula pasir halus

2 buah Telur

- See more at: http://www.sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa/Aktivitas/Jelajah-Gizi/Kenta-Ni-Dole-Olahan-Ikan-Laut-Kaya-Rempah#sthash.F25o7j7K.dpuf

Bahan-bahan:

1 Kg Ikan Layang

2 buah Jeruk nipis

1 sdm Garam kasar

1/2 sdm Kunyit bubuk

1/4 bungkus Penyedap rasa

Minyak goreng

Bumbu:

1/2 buah Kelapa yang tidak terlalu tua disangrai

5 buah Jeruk nipis

1/2 sdm Jintan halus

1 1/2 sdm Merica halus

1 1/2 sdm Ketumbar halus

1 sdm Garam kasar

1 bungkus Penyedap rasa ayam

1/2 sdm Gula pasir halus

2 buah Telur

- See more at: http://www.sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa/Aktivitas/Jelajah-Gizi/Kenta-Ni-Dole-Olahan-Ikan-Laut-Kaya-Rempah#sthash.F25o7j7K.dpuf

Cara Membuat:

  1. Bersihkan insang dan sisik ikan, lalu dipotong atau diiris seperti akan digoreng. Lalu campurkan perasan jeruk nipis, garam, kunyit dan penyedap, ratakan bumbu dan biarkan meresap sekitar 5 menit lalu kukus selama 15 menit dengan api sedang dilapisi daun pisang atau plastik bening yang biasa digunakan untuk membungkus makanan. Dinginkan lalu pisahkan daging ikan dari tulangnya. Tumbuk ikan tapi jangan sampai terlalu halus.
  2. Tumbuk kelapa yang telah disangrai sampai cukup halus. Campurkan ikan yang juga telah ditumbuk. Pengolahan ikan dan kelapa yang ditumbuk adalah untuk mempertahankan struktur ikan dan kelapa, sehingga tidak menjadi halus seperti bumbu rempahnya.
  3. Bumbu yang dihaluskan jika menggunakan blender boleh menambahkan sedikit air, dengan catatan setelah halus perlu sedikit dipanaskan diatas api, tanpa minyak agar kadar airnya berkurang. Setelah itu masukkan ke dalam campuran ikan dan kelapa. Bumbu tadi bisa juga dihaluskan dengan cara ditumbuk saja.
  4. Campurkan semua bumbu seperti perasan jeruk nipis, jintan, merica, ketumbar, garam, penyedap, gula dan telur. Pastikan semuanya tercampur rata, Lalu siap dicetak.
  5. Sebelum dicetak Anda bisa mencoba rasanya dan menyesuaikan kembali sesuai selera. Misalnya ingin ikannya terasa lebih pedas, bisa menambahkan cabe lebih banyak, ingin rasanya lebih kecut juga bisa dengan menambahkan jeruk nipis lebih banyak. Simpan ikan terlebih dahulu di dalam kulkas baru kemudian digoreng. Hal ini kan membuat ikan renyah pada bagian luar dan lebih lembut di bagian dalam.
  6. Panaskan minyak goreng dengan api sedang, lalu goreng hingga kecoklatan. Sebelum digoreng ikan bisa juga dibalur lagi dengan tambahan putih telur, tergantung selera.
  7. Cetak ikan sesuai bentuk yang diinginkan, tapi perhatikan ketebalannya, idealnya 1-1,5 cm saja agar minyak bisa meresap dengan baik dan ikan tidak terlalu rapuh saat digoreng. Dengan ketebalan dan bentuk seperti di dalam gambar, resep ini bisa menghasilkan 42 potong Kenta ni dole yang siap digoreng. Bagi yang tidak ingin menambahkan kelapa bisa saja dihilangkan, tapi volumenya jelas akan berkurang, kemungkinan hanya akan menghasilkan 30 potong ikan saja.
  8. Santap selagi hangat, kala Anda gigit asap mengepul keluar dan nikmat kelembutan.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline