×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

tradisi

IKI PALEK Suku Dani

Tanggal 12 Aug 2018 oleh Oskm18_19718101_regita briliana.

Setiap tempat tentunya memiliki ritual sendiri dan kepercayaannya masing-masing untuk menunjukkan rasa kehilngan ketika ditinggal keluarga ataupun sanak saudara untuk selama-lamanya. Jika kebanyakan orang di Jawa akan mengadakan pengajian atau doa bersama untuk orang yang sudah meninggal, maka ritual yang dilakukan oleh suku Dani di Papua adalah hal ekstrem.

 

Suku Dani akan langsung memutus salah satu ruas jarinya ketika salah satu orang terdekat mereka meninggal. Mungkin ritual ini terdengar ekstrem tapi bagi masyarakat Suku Dani tidak ada cara yang lebih baik untuk mengungkapkan rasa kehilangan selain melakukan ritual berbahaya ini. Rasa sakit yang mereka rasakan melambangkan hati dan jiwa yang juga tercabik karena kehilangan.

 

Bagi Suku Dani keluaraga adalah segalanya dari kehidupan mereka. Sehingga mereka memotong Jari sebagai perwujudan rasa sakit ketika anggota keluarga mereka meninggalpemotongan jari dimaksudkan sebagai lambang kesakitan dan kehilangan. Rasa sakitnya diperumpamakan seperti rasa sakit ditinggalkan oleh keluarga. Karena itu, mereka tidak masalah melakukan ritual menyakitkan ini.

 

Di samping itu, kemauan memutus sala satu ruas jari juga jadi bukti kesetiaan mereka terhadap keluarga. Orang-orang Suku Dani tahu betul kalau ritual ini akan sakit, tetapi mereka mau melakukannya atas nama kesetiaan.

 

Prosesi pemotongan Jari yang di lakukan Suku Dani juga cukup mengerikan. Yakni dengan menggunakan kapak atau pisau tradisional. Bahkan tidk hanya menggunakan alat, kadang ada yang menggunakan gigi untuk menggigit jari nya hingga putus.

 

Ritual ini sudah dilakukan sejak zaman dulu sekali. tapi, belakangan ritual ini Sudah jarang dilakukan. Penyebabnya adalah pengaruh agama yang menyebar di daerah pelosok Papua. Agak dilematis sebenarnya menyikapi ritual ini Karena di satu sisi, hilangnya tradisi  menyakitkan ini adalah hal baik karena tidak akan menyakiti. tepi, disisi lain ini akan mengubur budaya asli Tanah Papua.

 

#OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...