BAUBAU, KOMPAS.com – Kumpulan asap putih tiba-tiba keluar dari bara api kecil yang terdapat di dalam dupa. Seorang tokoh adat terlihat membaca doa dan sekali-kali tangannya memasukkan suatu benda di atas bara api hingga mengeluarkan asap.
Usai membaca doa, beberapa pemuda mengangkat bahtera atau rakit kecil yang terbuat dari beberapa batang bambu dengan ukuran sekitar tiga meter. Rakit tersebut kemudian diangkat ke atas dua buah perahu kecil dan langsung dibawa ke tengah lautan.
Beberapa kapal ikan milik masyarakat nelayan Kelurahan Bone-bone, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mengikuti dari belakang dua buah perahu kecil yang membawa rakit bahtera tersebut. Itulah ritual Haroana Andala.
“ Tradisi ini sudah ada sejak ratusan tahun, sejak generasi pertama di masyarakat sini,” kata seorang Tokoh Adat, Muslim Mumin, Senin (4/12/2017). Di dalam rakit bahtera tersebut terdapat berbagai macam makanan mulai dari nasi pulut, beberapa batang rokok, ikan bakar, beberapa macam kue tradisional, dan dua ekor ayam yakni ayam jantan dan ayam betina.
Rakit tersebut kemudian dibawa ke tengah lautan diikuti masyarakat nelayan dengan menggunakan kapal ikan. Setelah tiba di tengah lautan, rakit bahtera berisi sesajen tersebut kemudian diangkat dan disimpan di atas lautan. “Bahtera ini diberikan ke laut dan meminta rezeki sehingga penghasilan nelayan bisa dapat lebih.
Selain itu juga ritual ini untuk tolak bala supaya kami dijauhkan dari segala bentuk bencana alam,” ujarnya. Usai menyimpan rakit bahtera, masyarakat nelayan Kelurahan Bone-bone kemudian mengunjungi makam tua yang terdapat di Desa Wara, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah. Makam tua tersebut merupakan makam seorang nelayan yang berasal dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
“Kuburan ini tokoh nelayan dari Bugis yang bernama Andi Mamuju. Beliau yang mengajarkan para kakaek kami generasi pertama untuk cara memancing ikan,” ucap seorang Tokoh adat lainnya, Hasanudin. Menurut Hasanudin, nama Kelurahan Bone-bone di Kota Baubau ini berasal dari nama Kabupaten Bone, di Sulawesi Selatan, daerah asal dari Andi Mamuju. Usai memanjatkan doa di kuburan tersebut, masyarakat nelayan Kelurahan Bone-bone kemudian pulang ke rumah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ritual Haroana Andala di Baubau, Tradisi Memberikan Sesajen di Laut",
https://travel.kompas.com/read/2017/12/05/093100727/ritual-haroana-andala-di-baubau-tradisi-memberikan-sesajen-di-laut.
Penulis : Kontributor Baubau, Defriatno Neke
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang