Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Hantu Jawa Tengah Jawa
Hantu Banaspati
- 17 Juli 2018

Menurut rangkuman yang saya lansir dari berbagai sumber terpercaya dan hasil saduran dari buku sanskerta menyatakan, bahwa Banaspati berasal dari salah seorang tokoh yang mengadopsi ilmu hitam yang terjadi pada zaman di zaman purwacarita atau tepatnya di zaman kerajaan Majapahit, Banaspati sendiri merupakan salah satu raja lautan yang merupakan keturunan siluman atau bangsa Api, ketika ia memimpin bangsa siluman banyak sekali manusia yang jadi korban karena keganasannya, namun berkat pertolongan dari Nabi Khidir akhirnya raja Banaspati dapat dibunuh.

Menurut Hikayat cerita menyebutkan bahwa setelah banapasti dibunuh oleh Nabi Khidir, ternyata raja agung Banaspati ini masih memiliki keturunan yang bernama setan kober, adapun setan kober ini hidup 500 tahun sesudah banaspati dibunuh, banyak masyarakat jawa yang mempercayai bahwa setan kober yang merupakan keturunan banaspati ini hidup di hutan panji. Masa kejayaan setan kober ini berlangsung tepat pada zaman keemasan Majapahit, kala itu ketika ia belum memiliki kekuatan dan belum memiliki kerajaan, setan kober ini memutuskan untuk bekerja sama dengan patih gadjah mada untuk membungihanguskan para pemberontak dan berperang melawan kerajaankerajaan Islam termasuk kerajaan demak.

Setan kober yang merupakan keturunan dari Banaspati ini memang dikenal licik dan sangat sakti, bahkan Dimasa perang antara Majapahit dan Demak Bintiri, yang pada saat itu rajanya bernama Raden Fatah, setan kober ini kerap kali membuat kerajaan Islam harus menelan kekalahan, bahkan lebih dari itu setan kober ini setidaknya telah membunuh 300 tentara islam yang hidup di daerah pedesaan dan setan kober ini kerap kali menjadi ahli strategi perang istana Majapahit, dalam mengalahkan ratusan panglima pilihan seluruh kerajaan yang ada di belahan dunia.

Di lain pihak setelah kekalahan Islam mulai menjadi buah bibir dikalangan masyarakat jawa, Para wali Allah mulai menyusun stategi guna mengalahkan setan kober yang kini sudah memiliki padepokan Ilmu hitam, beberapa Wali allah seperti Sunan Gunung Jati, Pangeran WalangSungsang, Sunan Kali Jaga, Sunan Kudus dan Sulthan Hasanuddin Banten, mulai merapatkan barisan dengan memilih diantaranya untuk mencari beberapa tokoh aliran hitam, Lewat mandat Sunan Gunung Jati, mereka bergerak dengan cara terpisah, dan lewat perjalanan panjang selama tujuh tahun lamanya, mereka akhirnya bisa menaklukkan seluruh bangsa aliran hitam.

Adapun setan kober yang merupakan keturunan Banaspati ini dikalahkan oleh pangeran Suto Wijaya, dalam pertarungan sengit ini akhirnya setan kober berhasil dibunuh dan diusir dari kerajaan majapahit selama-lamanya, kekalahan setan kober ini memang sempat membuat banyak orang takjub dengan kesaktian dari pangeran Suto Wijaya, bahkan banyak orang yang menggangap dirinya merupakan pewaris kerajaan siluman, namun beliau menolak dan pergi bersama Wali Allah untuk kembali menyerang kerajaan Majapahit. Tidak bisa dipungkiri bahwa asal-usul Banaspati ini memang merupakan kisah nyata yang pernah terjadi beberapa abad silam, bahkan hingga kini banyak keturunan Banaspati yang hidup di hutan panji dan mendirikan kerajaan di lautan.

 

Sumber: https://www.jeparadise.co/2016/12/sejarah-asal-usul-banaspati-dan-foto-wujud-aslinya.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline