Grebeg Sudiro pertama kali diadakan pada tahun 2007 dan biasanya pada bulan Januari atau Februari tepatnya 7 hari menjelang perayaan hari raya Imlek(Tahun Baru Cina). Tema yang dibuat setiap tahun selalu berbeda tetapi inti tema selalu tentang kebhinekaan. Perayaan grebek kebetulan selalu dirayakan menjelang tahun baru Imlek, kebetulan juga kampung Sudiroprajan terkenal dengan kampung pembauran yang mana penduduknya terdiri atas etnis Tionghoa dan Jawa. Maka dari itulah perayaan ini dinamakan sebagai Grebeg Sudiro.
Grebeg Sudiro sendiri bertujuan juga untuk mengangkat kebudayaan Jawa dan Tionghoa. Sebelum diadakannya grebeg, biasanya aka nada pra event yang namanya Umbul Mantram. Umbul Mantram adalah acara sakral yang dilakukan oleh penduduk Sudiroprajan sendiri. Umbul Mantram bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan YME. Umbul Mantram biasanya mengelilingi kampung Sudiroprajan dengan membawa dua jodang(gunungan) yaitu jodang wadon dan jodang lanang.
Jodang dalam bahasa Indonesia bisa berarti kotak panjang yang digunakan untuk tempat makanan atau tempat untuk pinangan dan biasanya dipikul oleh dua orang. Salah satu jodang berisi makanan khas kampung Sudiroprajan seperti kue moho, janggelut, gembukan, onde-onde dll. Sedangkan jodang yang satunya berisi hasil bumi seperti palawija, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Biasanya Umbul Mantram dilaksanakan pada malam Jum’at dengan dibarengi pagelaran wayang kulit, wayang beber, dan ketoprak yang bersifat kesenian tradisional.
Grebeg Sudiro biasanya dilanjutkan dengan acara atraksi yang dilaksanakan pada hari Minggu siang, yaitu liong barongsai, gunungan kue keranjang, gunungan kuliner khas Sudiroprajan dan biasanya ada tambahan atraksi dari kampung lain. Arak-arakan jodang(gunungan) akan berhenti di kelenteng Tien Kok Sie di depan Pasar Gede. Puncaknya adalah merebutkan gunungan itu yang mana dalam perebutan itu ada falsafahnya yaitu ‘ora baba hora mamah’ artinya kalua tidak bekerja tidak akan mendapat makan. Perayaan grebeg berakhir dengan penyalaan lentera dan lampion yang berbentuk teko yang digantung di batas gerbang Pasar Gede.
Sumber : keluarga di Surakarta
#OSKMITB2018
Untuk membuka blokIr (BRImo) yang terblokIr. Anda bisa menghubungi Customer Service BRI di Nomor Wa+: +62,889,8375,2392,atau Siapkan data diri seperti nomor rekening, atau kunjungi Kantor cabang BRI terdekat dengan membawa kartu ATM BRI, buku tabungan, dan e-KTP.
Untuk membuka blokir ATM BRI mobile salah PIN 3 kali, Anda dapat melalui Call Center BRI di nomor WA (+62858,7413,1418) Chat via WhatsApp Siapkan data diri seperti nomor rekening untuk verifikasi, atau kunjungi Kantor cabang BRI terdekat dengan membawa kartu ATM BRI, buku tabungan, dan e-KTP.
Untuk membuka blokir {BRimo} yang terblokir Anda bisa menghubungi Customer Service BRi di Nomor WA+: [6285I. .2467. .6646] Siapkan data diri seperti nomor rekening, atau kunjungi Kantor cabang BRI terdekat dengan membawa kartu ATM BRI, buku tabungan, dan e-KTP.
Pengajuan aktivasi GoPay Pinjam Modal dihubungi Call center di Nomor 0852-1165-5933 Gopay pinjam
Untuk membuka buka blokir {BRImo} yang terblokIr Anda bisa menghubungi Customer Service BRI di Nomor WhatsApp+: [O858_7413._I4I8]. atau melalui 1500017 atau Anda Bisa lakukan lupa username atau password" pada halaman login aplikasi {BRImo}.