×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Budaya Jawa Tengah

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Tengah

Asal Daerah

Semarang

Gethuk Singkong dengan Parutan Kelapa Klasik

Tanggal 07 Aug 2018 oleh OSKM_16718162_Samuel Samuel Putra.

Gethuk Singkong dengan Parutan Kelapa

Kudapan Khas Nenek dari Semarang

Gethuk merupakan suatu kudapan sederhana yang berasal dari daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Pada dasarnya, Gethuk merupakan singkong yang telah dikupas, kemudian direbus, dan ditambahkan suatu hal yang manis, umumnya gula merah ataupun parutan kelapa. Pada kebiasaan masyarakat Jawa Tengah, Gethuk sering kali dimakan ketika sore hari, untuk menunda kelaparan yang telah tiba secara dini karena tuntutan energi kehidupan, baik itu kegiatan sekolah atau hal yang terkait pendidikan, maupun beban pekerjaan yang dialami oleh para pekerja yang tengah membanting tulang untuk mencari nafkah untuk keluarganya. Bagaimanapun juga, gethuk merupakan makanan ringan yang murah dan cocok dimakan dengan segelas kopi hitam ataupun teh hangat.

Makanan Gethuk terdapat di seluruh daerah Jawa, dan oleh karena itu, proses pembuatan Gethuk mengalami suatu perbedaan tergantung daerahnya, sebab hampir setiap daerah melakukan modifikasi dalam pengolahannya. Ada berberapa daerah yang menggoreng singkongnya, alih-alih merebusnya, supaya mendapatkan suatu tekstur yang lebih renyah dan garing dibandingkan dengan metode yang konvensional. Adapun juga yang menggunakan buah pisang sebagai dasar pembuatan gethuk, sebab diyakini membuat gethuk terasa lebih manis ketika sudah selesai direbus ataupun digoreng. Namun, pada kesempatan hari ini, yang akan dibicarakan adalah Gethuk yang diolah secara klasik, asli Semarang.

 

 

Image result for getuk singkong kelapa tanpa pewarna

                                                                        Ilustrasi makanan gethuk klasik. (diambil via Google Images)

Cara klasik membuat gethuk yakni dengan menggunakan dasar singkong yang hanya diberi parutan kelapa dan gula merah yang disajikan secara terpisah. Jenis Gethuk yang dibahas merupakan jenis yang klasik sebab menurut narasumber dari artikel ini, yakni nenek penulis sendiri yang berasal dari Semarang, ini merupakan cara yang lebih sehat karena tidak melibatkan penggorengan yang cenderung menyebabkan penyakit tenggorokan dan juga karena menurut beliau, “Gethuk memang lebih enak kalau sesuai dengan aslinya.”

Maka, langsung saja, kita bahas saja cara pembuatan Gethuk Singkong!

Pertama, akan dibutuhkan bahan-bahan sebagai berikut:

  • 1 kg singkong yang memiliki kualitas baik
  • 200 gram gula pasir
  • 4 sendok teh garam
  • Daging buah dari 1 kelapa yang telah diparut
  • Gula Merah

Setelah terkumpul bahan-bahan yang dibutuhkan, ikuti tahap-tahap berikut ini:

  1. Kupaslah kulit singkong menggunakan pisau yang tajam.
  2. Setelah mengupas kulit tersebut, cucilah dengan bersih menggunakan air mengalir.
  3. Potong singkong yang sudah tidak berkulit dengan ukuran kira-kira 4-5 cm setiap potongnya.
  4. Rebuslah singkong sampai menjadi matang dan empuk.
  5. Ketika sudah matang, angkat dan letakkan.
  6. Tumbuk singkong yang sudah direbus sampai halus.
  7. Saat menumbuk, tambahkan secara merata 200 gram gula pasir dan 2 sendok teh garam, pastikan semua tercampur rata.
  8. Setelah selesai, ambil hasil tumbukan singkong dan bagilah menjadi beberapa bagian,
  9. Cetak adonan getuk sesuai dengan keinginan.adfadf
  10. Untuk taburannya, campurlah 2 sendok the garam dengan parutan kelapa secara merata, lalu kukuslah untuk 1 sampai 2 menit saja.
  11. Sediakan juga sedikit gula merah.
  12. Sajikan.

Itulah caranya membuat Gethuk Singkong, menurut nenek penulis. Setelah menyampaikan ini, beliau juga turut memberikan pesan-pesan yang patut diingat dalam proses pembuatan gethuk:

  1. Hangatkan gethuk dan dinginkan hasil parutan kelapa sebelum konsumsi. Gethuk yang hangat jauh lebih lezat dimakan dengan parutan kelapa atau gula yang dingin.
  2. Hindari penggunaan pewarna, meskipun umumnya pewarna berwarna merah muda, hijau, kuning seringkali digunakan. Beliau mengatakan bahwa warna alami singkong sendiri jauh lebih menarik dibanding warna hasil pewarna buatan.
  3. Janganlah membuang kulit singkong tersebut. Kulit singkong masih dapat digunakan sebagai pupuk kompos yang baik untuk membantu pertumbuhan tanaman

 

Dengan demikian, selesailah artikel ini yang menjelaskan tentang pembuatan gethuk singkong dengan parutan kelapa. Sampai jumpa di lain kesempatan, dan teruslah melestarikan budaya Indonesia!

 

#OSKMITB2018 #OSKM2018

DISKUSI


TERBARU


Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

Mpaa Buja Kanda...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Buja Kandanda memiliki kesamaan dengan Mpaa Soka yang juga merupakan salah satu seni tarian dalam tradisi Bima, yaitu sama-sama menggunakan tomb...

Mpaa Soka (Sala...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Soka adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpaa Manca (Tar...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Manca merupakan salah satu tarian tradisional yang memadukan gerakan dinamis dan seni bela diri berpedang. Sehingga tarian ini dikenal juga seba...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...