×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Gerakan Sejuta Data Budaya Siap Diluncurkan!

Tanggal 15 Dec 2011 oleh Vande Leonardo.

Pada hari Senin, 12 Desember 2011, telah diadakan diskusi dan konferensi pers tentang Gerakan Sejuta Daya Budaya. Acara tersebut mengambil tempat di Gedung eks Bina Graha. 
Pada sesi diskusi, Hokky Situngkir yang merupakan Koordinator Majelis IACI memaparkan tentang pentingnya pendataan kebudayaan tradisional Nusantara. Beberapa hal yang menjadikan pendataan kebudayaan ini menjadi penting adalah bahwa:

    1. Perlindungan Hukum
      Adanya database budaya akan mencegah terjadinya sengketa HAKI budaya atau klaim pihak asing terhadap artefak budaya Indonesia. 
    2. Penelitian Kebudayaan
      Penelitian budaya membutuhkan data empiris yang kuat. Database budaya akan mendorong terjadinya penelitian kebudayaan secara masif dan empiris.
    3. Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dan Kesejahteraan Sosial
      Database budaya akan mendorong terjadinya inovasi kebudayaan secara lebih cepat sehingga dapat memperkaya diversitas produk dan diversitas pasar produk kebudayaan, sehingga menghasilkan manfaat sosial ekonomi secara luas.
    Para tokoh yang hadir pada acara tersebut antara lain Laksma Christina Rantetana dari Kementerian Polhukam, Moeryati Soedibyo, Zaidan, Taufik Razen, Lily dari FIB UI, Subandono dari KKP, Budiarto dari BPPT, Soeroso dari Setditjen Sejarah Purbakala, Paonganan dari IMI, Donna Agnesia, Siti Zahara Awam, para peneliti dari BFI, IACI, Acro Batik, dan lainnya.

    Rencananya dalam waktu dekat, Gerakan Sejuta Data Budaya akan secara resmi diresmikan. Oleh karena itu IACI sangat berharap dukungan semua pihak untuk turut serta dan berpartisipasi dalam gerakan ini.

    Gerakan Sejuta Data Budaya akan berlangsung selama 1 tahun hingga 13 Desember 2012. Gerakan ini tidak hanya berupa pengumpulan data budaya saja, tapi juga akan data beberapa rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan, mengedukasi, mempublikasikan dan meningkatkan manfaat ekonomi dari produk budaya Nusantara.

    Untuk rilis pers acara ini, tersedia di sini.

    DISKUSI


    TERBARU


    Resep Layur Bum...

    Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
    Makanan

    Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

    Bakso Titoti Wo...

    Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
    Makanan

    Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

    Tempong khas Te...

    Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
    Makanan

    Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

    Mpaa Sere (Tari...

    Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
    Tradisi

    Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

    Mpa'a Oro Gata

    Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
    Tradisi

    Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

    FITUR


    Gambus

    Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
    Alat Musik

    Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

    Hukum Adat Suku...

    Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
    Aturan Adat

    Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

    Fuu

    Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
    Alat Musik

    Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

    Ukiran Gorga Si...

    Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
    Ornamen Arsitektural

    Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...