×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Sulawesi Selatan

Asal Daerah

Jeneponto

Gantala Jarang - Jeneponto - Sulawesi Selatan

Tanggal 12 Mar 2018 oleh hallowulandari .

Gantala Jarang adalah makanan tradisional masyarakat Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Makanan khas ini terbuat dari daging kuda. Daging kuda direbus dalam wadah (panci) khusus, biasanya dari potongan drum, dalam waktu yang lama. Daging kuda tersebut hanya direbus dengan hanya menggunakan garam kasar, kemudian diberi bumbu dari akar-akar kayu. Meski tidak dimasak dengan bumbu yang komplet, makanan ini memiliki rasa dan aroma khas.
 
Di kalangan masyarakat Jeneponto, Gantala Jarang merupakan salah satu makanan yang harus ada dalam berbagai acara, misalnya pesta perkawinan.
Makananan yang dimasak tanpa campuran rempah itu memiliki rasa dan bau yang khas.
 
Resep Gantala Jarang:
“Irisan daging direbus tanpa bumbu kemudian tuangkan ke dalam rebusan air baru yang telah ditaburi garam, vetsin dan kunyit,” 
Ia menambahkan, daging yang telah matang, dituangkan ke dalam rebusan air yang sudah ditaburi bumbu.
 
Berikut resep ringkas membuat coto kuda : dengan bahan-bahan dasar yang terdiri dari usus, hati, otak, daging kuda, dimasak dengan bumbu sereh, laos, ketumbar, jintan, bawang merah, bawang putih, garam yang sudah dihaluskan, daun salam, jeruk nipis, dan kacang. 
  • Rebus daging kuda, usus, dan hati, beri serai, lengkuas, jahe dan salam setelah matang angkat, tiriskan, potong dadu, jerohan kuda matang, potong dadu, sisihkan.
  • Panaskan minyak, tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum, masukkan kedalam kaldu, tambahkan kacang tanah goreng, didihkan.
  • Penyajian, siapkan mangkuk, isi dengan daging dan jerohan beri kuahnya.
  • Taburi bawang goreng, irisan daun bawang dan seledri sajikan dengan buras dan sambal taoco.
  • Pada umumnya Coto Kuda disajikan/dimakan bersama ketupat.
 
Gantala jarang dipercaya sebagai obat anti tetanus dan dapat membangkitkan gairah vitalitas pria dewasa.
Makanan itu dulunya hanya dapat dijumpai di acara hajatan maupun pesta adat masyarakat Jeneponto.
 
Kini, gantala jarang bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional di Jeneponto.
 
Seperti di Pasar Tradisional Tolo, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto terdapat beberapa warung yang menghidangkan Gantala Jarang.
 
Gantala Jarang bisa dinikmati hanya dengan biaya Rp 20.000 per porsi.
 
Sayangnya, Pasar Tolo hanya buka dua kali dalam sepekan, hari Selasa dan Sabtu.
 
Tak lupa juga olahan yang diistilahkan dengan gantala jarang. Gantala adalah makanan tradisional masyarakat Jeneponto. 
 
Makanan khas ini terbuat dari potongan daging ataupun tulang kuda. Daging dan tulang kuda direbus dalam wadah panci khusus, biasanya dari potongan drum, dalam waktu yang lama. Daging kuda tersebut hanya direbus dengan hanya menggunakan garam kasar, kemudian diberi bumbu dari akar-akar kayu. Meski tidak dimasak dengan bumbu yang komplit, makanan ini memiliki rasa dan aroma khas. dagingnya dapat disimpan untuk beberapa hari bila belum hendak dikonsumsi.
 
Di kalangan masyarakat Jeneponto, Gantala Jarang merupakan salah satu makanan yang harus ada dalam berbagai hajatan, misalnya pesta perkawinan. Bagi Anda yang tidak terbiasa dengan makanan ini pasti tidak akan berselera untuk mencicipinya, tapi masyarakat Jeneponto tidak demikian, dalam pesta-pesta pernikahan tidak akan sah atau ada sesuatu yang kurang jika tamu tidak disuguhi dengan hidangan Gantala Jarang. 
 
Generasi tua di Jeneponto yang justru suka dan selalu mencari gantala ini disetiap hajatan, sebab kuahnya yang tidak terlalu kental dan daging yang direbus dengan matang membuat mudah dinikmati. Menurut masyarakat jeneponto Gantala merupakan menu istimewa generasi tua.
 
 
 
 
RM yang menyediakan Gantala:
  1. Warung coto asuhan Haja Harlina di depan Pemadam Kebakaran, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu
  2. Pasar Tolo, Jeneponto
 
Sumber:
  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Gantala_jarang
  2. http://makassar.tribunnews.com/2017/08/23/ini-4-warung-yang-recommended-untuk-nikmati-olahan-daging-kuda-di-jeneponto?page=3
  3. http://makassar.tribunnews.com/2016/01/23/ini-resep-gantala-jarang-warisan-nenek-moyang-haniah
  4. http://makassar.tribunnews.com/2017/11/18/tak-banyak-yang-tahu-makanan-khas-jeneponto-ini-juga-ampuh-sembuhkan-tetanus
  5. https://toturatea.blogspot.co.id/2014/07/rahasia-kelezatan-cotokonrogantala-kuda.html

DISKUSI


TERBARU


Pertunjukan Man...

Oleh Bukantokohpublik24 | 15 Sep 2024.
Seni Budaya

Debus merupakan salah satu kesenian tradisional yang terdapat di Provinsi Banten. Pada awalnya, debus berfungsi sebagai sarana untuk menyebarkan aj...

Budaya Begalan...

Oleh Aniasalsabila | 12 Sep 2024.
Budaya Begalan

Budaya Begalan merupakan salah satu tradisi adat yang masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat di wilayah Banyumas, termasuk di Kabupaten Cilaca...

Seni Pertunjuka...

Oleh Radhityamahdy | 02 Sep 2024.
budaya

Seni pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang kaya akan nilai budaya dan artistik. Berakar dari kebudayaan Jawa,...

Ting-Ting Tempe

Oleh Deni Andrian | 29 Aug 2024.
Camilan

Bahan-bahan : 250 gram Tempe 150 gram gula pasir 1 sdt margarin 1 sdt sprinkles untuk topping (optional) Cara Membuat: Potong2 tempe dgn ukur...

Bebantan laman

Oleh . | 24 Aug 2024.
Ritual adat

Bebantan Laman adalah upacara memberi sesajian untuk pelindung kampung yaitu Tuhan Sang Hyang Duwata beserta para manifestasinya. Upacara Bebantan da...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...