×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

DI Jogjakarta

Gangsir

Tanggal 01 Aug 2017 oleh Oase .

Gangsir adalah serangga yang hidup di dalam tanah. Ditandai dengan adanya gundukan tanah. Serangga ini mirip jangkrik tetapi sedikit lebih besar dan berwarna kecokelatan. Biasa pula disebut anjing tanah atau orong-orong. Serangga ini kalau digoreng rasanya gurih bukan main karena kandungan proteinnya yang tinggi.

Bagi penduduk di kawasan lereng Gunung Merapi, di wilayah Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, gangsir dijadikan camilan yang asyik di saat musim penghujan.

Cara mengolah gangsir tergolong mudah, sebelum dimasak bersihkan sayap dan kaki sang gangsir, kemudian dicuci bersih menggunakan air biasa, bilas dengan air panas, setelah itu rendam gangsir yang sudah dibersihkan dengan larutan air garam dan irisan bawang putih atau bisa juga menggunakan bumbu penyedap masakan, tunggu beberapa saat hingga bumbu meresap, setelah itu goreng gangsir dengan minyak yang panas agar hasilnya lebih renyah dan garing, bisa juga mencampurkan bumbu instan siap saji sebelum digoreng. Sang gangsir pun bisa langsung dinikmati dengan ditemani secangkir kopi manis.

Selain dijadikan sebagai camilan, sebenarnya gangsir memiliki potensi nilai ekonomi yang tinggi, karena gangsir adalah serangga semarga dengan jangkrik. Jika jangkrik dapat dibudidayakan untuk kebutuhan pakan burung dan ikan, begitu juga seharusnya dengan gangsir. Namun dari beberapa pembudidaya menyatakan bahwa gangsir mempunyai ketahanan yang rendah dibandingkan jangkrik, biasanya gangsir lebih cepat stres dan mati, serta pada tubuh gangsir ada zat yang tidak baik jika dikonsumsi hewan peliharaan seperti burung kicau.

 

 

 

Sumber:

Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

http://www.taugitu.com/2015/02/gangsir-serangga-tanah-jadi-camilan.html

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...