Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Kalimantan Tengah Sampit
Gangan Umbut Patikala - Sampit - Kalimantan Tengah
- 2 Maret 2018
Apa Itu Patikala?
 
Bahasa nasionalnya kecombrang. Nama ilmiahnya ada Nicolaia sp., Phaeomeria sp., atau Etlingera Elatior, sesuai jenis. Patikala jadi bahan makanan di berbagai daerah Indonesia dan negara lainnya seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.
 
Di Sumatera, bahan panganan ini disebut kencong dan dipakai untuk menghilangkan bau amis ikan. Di Jawa, kecombrang dimakan dengan sambal, pecel, atau dijadikan urap. Di Kalimantan, tumbuhan tersebut dimasak berkuah. Di Sulawesi, patikala merupakan salah satu bumbu ikan kuah kuning.
 
Harum dan Awet
 
Dari mentahnya saja, patikala sudah wangi. Masuk ke masakan, aromanya semakin sedap di hidung. Itu karena kandungan minyak astiri dalam kecombrang yang menambah cita rasa makanan. Saking wanginya, kecombrang dapat mengurangi bau badan.
 
Jika dikunyah, rasanya asam. Dengan fungsi antibakteri, vegetasi ini membuat masakan jadi lebih tahan lama.
 
Kaya Manfaat
 
Warta Plasma Nutfah Indonesia mengungkapkan nutrisi pengawet alami tersebut. Pada 100 gram patikala, terdapat 4,4 gram karbohidrat; 1,2 gram serat, dan 91 gram air. Tumbuhan ini juga mengandung 1 gram lemak dan 1,3 gram protein.
 
Memiliki tubuh yang mirip dengan tanaman lengkuas, kecombrang kaya akan zat besi, yaitu 32%. Sumber rasa asam tersebut juga mengandung 12% kalium, 7% magnesium, 4% fosfor, dan 1% seng. Eits, ada juga kalsium lho, yang proporsinya 3%.
 
Menyiapkan Daging
 
Terlebih dulu, rebus daging bersama jambul nanas. Bagian ujung yang masih berdaun ini membuat daging lebih cepat empuk saat dimasak. Setelah cukup lunak, tiriskan daging.
 
Menyiapkan Patikala
 
Kupas batang kecombrang, ambil umbut atau bagian muda di dalamnya. Pisahkan bagian bawah batang yang cukup keras, kira-kira 5 cm Potong kecil-kecil bagian batang yang lemah (atas).
 
Bumbu
 
Bumbu Gangan Umbut Patikala hampir sama dengan Gangan Asam (Bahasa Banjar) atau Juhu Ansem (Bahasa Dayak Ngaju). Siapkan kurang lebih 3 cm lengkuas, 2 cm kunyit, 5 butir kemiri, dan 8 butir bawang merah.
 
Ulek bumbu hingga halus, tambahkan terasi, garam, dan cabai secukupnya. Masukkan batang bawah patikala, tumbuk sedikit dengan ulekan, aduk.
 
Cara Masak
 
Rebus air. Setelah mendidih, tambahkan daging, bumbu, dan batang patikala bagian atas. Kalau sudah masak, masukkan irisan tomat.
 
Hmmmmm Gangan Umbut Patikala siap disantap. Selamat mencoba!

 

Sumberhttp://kotasampit.com/post/316/gangan-umbut-patikala-di-hari-raya-kurban/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU