|
|
|
|
![]() |
Gamelan : Alat Musik Khas Jawa Tanggal 10 Aug 2018 oleh OSKM18_16918142_Hanifandityo Prastawa. |
Apakah Itu Gamelan?
Gamelan merupakan alat musik khas Jawa Tengah. Kata Gamelan berasal dari bahasa Jawa yaitu dari kata "gamel" yang artinya adalah memukul atau menabuh dan akhiran "an" yang berfungsi membentuk kata benda. Sehingga makna atau arti dari kata Gamelan adalah seperangkat alat musik yang dimainkan secara dipukul atau ditabuh.
Alat-alat musik Gamelan pada umumnya dibuat dari material kayu dan gangsa, atau sejenis logam campuran timah dan tembaga. Instrumen-instrumen pengiring gamelan antara lain kendang, bonang, panerus, gender dan gambang. Ada juga suling, siter, clempung, slenthem, demung dan saron. Selain itu, tentu saja ada gong, kenung, kethuk, japan, kempyang, kempul, dan peking.
Sejarah gamelan jawa seawal-awalnya dimulai darirelief gamelan nampak pada Candi Borobudur yang dibangun pada abad kesembilan. Relief tersebut memperlihatkan sejumlah alat musik seperti kendang, suling bambu, kecapi, dawai dan lonceng. Pada masa Hindu-Buddha, gamelan akhirnya diperkenalkan kepada masyarakat Jawa dan akhirnya berkembang di kerajaan Majapahit. Secara tradisional, masyarakan Jawa sendiri mempercayai bahwa gamelan itu diciptakan oleh Sang Hyang Guru Era Saka. Sang Hyang Guru Era Saka menurut konon katanya adalah dewa penguasa seluruh tanah Jawa dengan istananya yang berada di Gunnung Mahendra yang sekarang bernama Gunung Lawu, di daerah Medang Kamulan. Olehnya alat musik yang pertama kali diciptakan adalah Gong, yang ketika itu digunakan untuk memanggil para Dewa.
Kemudian alat-alat musik pengiring juga turut serta diciptakan satu-persatu untuk menyampaikan pesan yang sifatnya khusus. Hingga kemudian terciptalah gamelan dalam wujud seperangkat komplit. Gamelan Jawa berkembang besar pada masa kerajaan Majapahit. Bahkan hingga menyebar ke daerah-daerah seperti Bali dan Sunda. Namun gamelan Jawa Tengah berbeda dengan gamelan Bali, berbeda juga dengan gamelan Sunda. Gamelan Jawa memiliki nada yang terbilang lembut sedangkan gamelan Bali cenderung rancak dan gamelan Sunda terdengan mendayu dengan dominasi seruling.
Gamelan Jawa pada umumnya dipakai untuk mengiringi pagelaran wayang dan pertunjukkan tari sampai kemudian berkembang sedemikian rupa, hingga mampu berdiri sebagai pertunjukkan musik sendiri. Lengkap dengan suara para sinden. Manakala berlangsung acara resmi di Keraton, misalnya, gamelan diperdengarkan sebagai alat musik pengiring. Utamanya bila salah satu anggota Keraton melangsungkan upacara pernikahan khas Jawa. Sampai hari ini pun masyarakat Jawa masih menggunakan gamelan sebagai pengiring acara resepsi pernikahan.
Demikian penjelasan singkat tentang Gamelan Jawa. Penulis mendapat inspirasi untuk menulis tentang gamelan Jawa adalah dari orang tua penulis sendiri.
Sekian, Terima Kasih telah membaca artikel ini.
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |