Pengobatan dan Kesehatan
Pengobatan dan Kesehatan
Tanaman Obat Papua Papua
Gambir
- 13 Juli 2018

Uncaria gambir (Hunt) Roxb.

Famili : Rubiaceae

Nama Lokal : Agya (Masyarakat Kanum), A ke (Masyarakat Marori dan Marind)

Nama lain : Gambir (Indonesia)

 

Deskripsi

Ciri tumbuhan ini adalah perdu setengah merambat dengan percabangan memanjang. Daun oval dan tunggal, memanjang, ujung meruncing, permukaan tidak berbulu (licin), dengan tangkai daun pendek. Tepi daun bergerigi, pangkal bulat, ujung meruncing, panjang, warna hijau, dan licin (tidak berbulu). Bunganya tersusun majemuk dengan mahkota berwarna merah muda atau hijau; kelopak bunga pendek, mahkota bunga berbentuk corong (seperti bunga kopi), benang sari lima, dan buah berupa kapsula dengan dua ruang. Batang tegak, bulat, percabangan simpodial, warna cokelat pucat, sedangkan uah berbentuk bulat telur, panjang lebih kurang 1,5 cm, warna hitam.

 

Habitat dan Distribusi

Tumbuhan banyak terdapat di wilayah Merauke

 

Bagian yang digunakan

Kayu dan daun

 

Penggunaan Secara Tradisional

Bagian dari tumbuhan yang sering dimanfaatkan adalah bagian kulit kayunya, beberapa juga memanfaatkan daunnya. O leh beberapa masyarakat di Merauke dimanfaatkan bersama pada saat makan pinang.

 

Kegunaan bagi Masyarakat

Sebagai obat untuk luka bakar, obat sakit kepala, obat diare, obat disentri, obat kumur-kumur, obat sariawan, serta obat sakit kulit (dibalurkan)

 

Informasi Kandungan Se nyawa dan Aktivitas Farmakologis:

Kandungan yang utama dan juga dikandung oleh banyak anggota Uncaria lainnya adalah flavonoid (terutama gambiriin), katekin, zat penyamak, serta sejumlah alkaloid (seperti gambirtannin dan turunan dihidro- dan okso-nya). Kayu gambir memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, kecantikan dan kosmetik hingga sebagai bahan baku industri seperti pewarna tekstil, biopestisida dan pengawet. Oleh beberapa masyarakat di Merauke dimanfaatkan bersama pada saat makan pinang (digunakan untuk menyirih). Gambir adalah ekstrak air panas dari daun dan ranting tanaman gambir yang disedimentasikan dan kemudian dicetak dan dikeringkan. Hampir 95% produksi dibuat menjadi produk ini, yang dinamakan betel bite atau plan masala. Bentuk cetakan biasanya silinder, menyerupai gula merah dengan warna coklat kehitaman. Beberapa warung disekitar wilayah Merauke menjual kulit kayu ini dengan harga antara Rp. 1.000-2.000 per potongan kecil.

 

Gambir juga memiliki khasiat astringen dan hemostatik, antimikroba mampu mengurangi gangguan mulut dan tenggorokan, suara parau, dan sariawan mulut. Gambir juga bisa membantu mengurangi noda-noda bekas jerawat pada wajah dengan menjadikannya sebagai masker. Dalam bidang industri gambir digunakan sebagai bahan baku dalam membuat pengawet, pewarna tekstil dan pertanian. Ekstrak daun gambir dapat berfungsi sebagai biopestisida.

 

Sumber: Buku Tumbuhan Kerarifan Lokal Papua /Papua traditional medicine herbs, 2017

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
tes
Alat Musik Alat Musik
Bali

tes

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline