Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Percabdian Dieng-Jawa Tengah Jawa Tengah Desa dieng kulon, kec. Batur, Kab.Banjarnegara (Kawasan Dataran Tinggi Dieng)
Gambaran Singkat Zonasi Kawasan Situs Candi Dieng
- 4 Januari 2019

Undang-Undang No. 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya menyebutkan bahwa  salah satu cara perlindungan adalah dengan menerapkan sistem  zonasi. Dengan kata lain pada sebuah kawasan diatur ruang-ruang yang terdiri atas zona inti, zona penyangga, zona pengembangan, dan zona penunjang. Khusus untuk konsep penyusunan zonasi di Kawasan Candi Dieng didasarkan pada konsep kosmologi pada masa Indonesia-Hindu berlaku dalam pemilihan lokasi pendirian bangunan candi. Berikut adalah Sistem Zonasi Kawasan Dieng.

  1. Zona Inti meliputi area di mana bangunan cagar budaya berada ditambah 4 meter dari batas situs. Batas situs yang dimaksud adalah batas asli bangunan biasanya berbentuk pagar atau pondasi pagar yang terbuat dari batu. Dalam hal ini dapat disebutkan bahwa zona inti di kawasan candi Dieng ini terdiri atas zona inti Kelompok Candi Arjuna, Zona inti Kelompok Candi Gatutkaca, zona inti Candi Dwarawati, zona inti Candi Setyaki, zona inti Candi Bima, dan zona inti kelompok Dharmasala. Pada zona inti tidak diperbolehkan adanya bangunan.
  2. Zona Penyangga adalah zona pelindung bagi zona inti bangunan-bangunan tersebut. Dalam hal ini zona penyangga adalah hampir seluruh dataran di kawasan ini kecuali area yang dimasukkan sebagai zona penunjang. Zona penyangga Candi Bima dan Candi Dwarawati juga tersendiri karena tempatnya di lereng bukit. Pada zona ini tidak boleh didirikan bangunan kecuali bangunan bila keadaan sangat terpaksa misalnya bangunan gardu pengaman dan kamar kecil.
  3. Zona Pengembangan atau zona yang diperuntukkan bagi pelestarian lansekap kawasan cagar budaya Dieng yaitu di seluruh lereng bukit yang mengelilingi dataran. Perlu dicatat  bahwa lereng bukit di sebelah timur dan utara kawasan telah dipenuhi oleh pemukiman. Untuk itu pelestarian lansekap diprioritaskan di sebelah barat dan selatan. Zona pengembangan selain lansekap  juga terdapat di lereng bukit yaitu di area Museum Kailasa yang berfungsi sebagai informasi kawasan cagar budaya Dieng. Pada zona pengembangan peruntukan lahannya diutamakan untuk vegetasi atau pertanian. Bangunan yang diperbolehkan adalah bangunan pelayanan wisatawan dan informasi secara terbatas sehingga tidak merusak lansekap secara visual.
  1. Zona Penunjang, yaitu zona yang diperuntukan bagi fasilitas wisata, seperti tempat parkir, penginapan, Lokasi untuk zona ini berada di sebelah utara kelompok Candi Arjuna.

Dengan mengetahui sistem zonasi Kawasan Situs Candi Dieng, diharapkan semua pihak dapat memanfaatkan kawasan ini secara bijaksana demi kelestarian Cagar Budaya dan lansekap budayanya.

(Sumber: Disarikan dari beberapa Laporan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah)

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline