Gado-gado ayam jenis makanan berkuah. Perpaduan lontong, daging ayam, telur, kentang, tahu yang dilengkapi mentimun, tauge, atau kol. Goreng bawang dan kerupuk digunakan sebagai pelengkap dan penyedap.
Jenis makanan ini dijual dalam gorobak dan didorong. Namun walaupun demikian jenis makan ini dijual dengan cara mangkal, hingga siapapun yang menginginkannya dapat menuju ke tempat di mana penjual gado-gado ayam mangkal.
Bahan-bahan utama :
Lontong 45 buah
Ayam 1 ½ kg
Telor ayam 11-12 butir
Kentang 10 buah
Tahu kuning 11-12 buah
Pelengkap :
Krupuk merah ¼ kg
Goreng bawang
Sayuran :
Tauge ½ kg
Kacang panjang ½ kg
Kol 1 kg
Timun ½ kg
Bumbu kuah :
Kunir 3 ruas jari
Laos 1 bonggol kecil (2 ruas jari)
Bawang merah 5 siung
Bawang putih 3 siung
Kemiri 1 ons
Jahe 1 ruas jari
Garam 1 sdm
Bumbu kacang :
Kacang ½ kg
Kencur 1 ruas jari
Kelapa 1 ½ gelondong
Gula merah 1 kerek
Minyak kelapa cukup untuk menggoreng bahan-bahan yang perlu digoreng
Sambel :
Cabe merah 1 ons
Cabe cengek 2 ons
Cara membuat :
Bumbu kuah
Bahan-bahan bumbu kuah setelah dikupas dan dicuci diblender sampai betul-betul halus. Setelah itu disangrai/digoreng dengan menggunakan minyak kelapa sampai berwarna cokelat.
Buat santan dari kelapa dan buat dengan 12 gelas air. Setelah itu rebus bersama ayam. Setelah diangkat, kaldunya diberi garam sebanyak 2 sdm.
Goreng ayam yang telah diangkat tadi.
Masukkan berturut-turut bumbu kuah ke dalam air bekas rebusan ayam dalam kondisi masih dimasak (masih di atas api).
Bumbu kental
Goreng kacang
Blender kacang yang telah digoreng tadi bersama kencur
Goreng kembali hasil bahan yang telah diblender
Setelah matang masukkan air sebanyak 2/3 gelas lalu berturut-turut dimasukkan gula merah 1 kerek, garam 1 sdm. Setelah kental diangkat
Sambal
Kedua macam cabe yang telah dikukus dihaluskan bersama seujung sendok teh garam. Setelah itu digoreng dengan minyak kelapa.
Bahan-bahan utama
Ayam yang telah direbus digoreng
Tahu kuning digoreng ½ matang
Telor, kentang yang sudah dikupas dan kol dikukus
Sayuran
Tauge disiram dengan air mendidih. Biasanya berasal dari air mendidih yang berasal dari godokan air sebelum kacang panjang dan kol dimasukkan ke dalam rebusan saat merebus kacang panjang dan kol tadi
Pelengkap
Krupuk digoreng
Satu porsi gado-gado ayam
Potong-potong 1 lontong, ¼ kentang dan ¼ tahu kuning pada piring
Tumpukkan di atas potongan-potongan bahan-bahan tadi berturut-turut masing-masing secumit tauge, sisiran kol, potongan-potongan kacang panjang, dan sisiran timun
Taburkan suwiran (sayatan) daging ayam dan sisiran telor yang berasal dari ¼ butir telor
Siramkan bumbu kuah di atas bahan-bahan yang sudah ada di dalam piring
Siramkan bumbu kental di atasnya
Bagi yang suka pedas, beri sambal di atas atau di samping bumbu kental
Taburkan bawang dan krupuk merah di atasnya
1 porsi gado-gado lontong siap dihidangkan
sumber: Buku “KULINER TRADISIONAL CIREBON : Khasanah Makanan Khas”, Penerbit Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Pariwisata Kota Cirebon
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang