|
|
|
|
Festival Tahunan Pasar Bandeng #DAFTARSB19 Tanggal 11 Feb 2019 oleh Nurzaa_sy . |
FESTIVAL TAHUNAN PASAR BANDENG
Kabupaten Gresik setiap tahunnya memiliki tradisi khas yang selalu dilestarikan oleh penduduk Gresik. Yaitu tradisi yang tidak sekedar hanya melestarikan tradisi tetapi juga berdampak pada kemajuan perekonomian kabupaten gresik, tradisi itu yaitu Tradisi Pasar Bandeng yang selalu ramai diadakan di kota Gresik. Tradisi ini merupakan tradisi yang dilakukan untuk menyambut hari raya idul fitri dan dilakukan pada dua malam terakhir sebelum malam takbiran atau pada malam ke 29 atau di gresik sebagai malam “songolikur” dengan tujuan untuk menyambut malam takbiran atau untuk memeriahkan hari kemenangan agama islam (hari raya idul fitri).
Pasar bandeng Gresik ini merupakan tradisi turun temurun dan merupakan warisan yang dipelopori oleh Walisongo yang sampai sekarang masih dilakukan dan dilestarikan oleh masyarakat setempat. Tradisi pasar bandeng kota Gresik ini pertama kalinya dilakukan oleh Sunan Giri yang bertujuan untuk menggangkat perekonomian rakyat setempat dengan melihat wilayah kabupaten Gresik yang bagus untuk pertambakan.
Pada zaman dahulu masyarakat masih belum terbantu perekonomiannya, masih kekurangan makanan, belum mengenal adanya hal – hal seperti perdagangan, mungkin ada sebagaian namun masih belum stabil. Oleh karena itu Kira –kira pada abad ke 15 Sunan Giri membantu perekonomian masyarakat setempat dengan cara mengolah dan memasarkan hasil bumi. Dengan itu berubahlah kehidupan masyarakat Gresik, mereka jadi mengenal tentang perekonomian yang menguntungkan banyak pihak. Dengan adanya hal itu juga masyarakat jadi lebih bersemangat dan tekun dalam pekerjaannya.
Selama ini pasar bandeng sudah disebarkan melalui media dan duta wisata. Dan mulai intensif dalam promosian pasar bandeng di dunia. Bagi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan ini, jangan perna berhenti hingga terkenal sampai keluar negeri. Di jatim, Gresik termasuk wilayahnya yang kurang subur untuk bercocok tanam.oleh karena itu perlu adanya pengembangan dalam pertambakan dan pasar bandeng Gresik ini yang cocok sebagai solusi.
Pasar bandeng bukanlah pasar ikan biasa. Pasar bandeng pada dasarnya memiliki memiliki ciri khas yang selalu sayang jika dilewatkan. Tidak jarang pula banyak tokoh tokoh gresik untuk hadir dan mengikuti acara “lelang Bandeng”. Pasar bandeng juga memiliki keistimewaan lain yaitu Ikan bandeng di tempat ini berbeda dengan ikan bandeng yang ada di pasaran. Khusus untuk acara ini, kita dapat merasakan bandeng yang guri, tidak bau tanah dan juga besar. Bahkan ada kebiasaan orang kaya atau berduit yang senang berburu bandeng besar serta bermutu terbaik.
Bandeng yang dianggap sebagai ikon Gresik, sebagai daerah pesisir, dijadikan buah tangan oleh para santri untuk hari raya. Begitulah seterusnya, turun temurun Bandeng dijadikan santapan istimewa rakyat Kota Pudak di hari raya. Ataupun, pada malam takbiran.
Setiap tahun menjelang lebaran, tepatnya malam 27-29 bulan Ramadan, petambak Bandeng dari seluruh wilayah Kabupaten Gresik seperti Mengare, Balongpanggang, Sidayu berbondong datang ke Pasar Bandeng untuk mengikuti Kontes Bandeng.
Di sisi lain, antusisasme warga Gresik sungguh membara. Terlebih, jika dibandingkan dengan saya. Terbukti, banyak sekali yang rela datang berdesak-desakan dan dengan harga yang luarbioseng ke pasar Bandeng untuk membeli ikan ini.
Konon katanya, Bandeng yang hanya satu tahun sekali rakyat Gresik jumpai menjelang lebaran ini adalah Bandeng kualitas terbaik. Bebas bau tanah lumpur dengan ukuran yang bohay menggoda.
Sehingga, meskipun harganya selangit, masyarakat tetap rela untuk merogoh kocek. Soale gak riyoyoan nek gak mangan Bandeng, Rek. Iki setahun pisan, dadi yo kapan maneh masio larang pokoke ati marem.
Kini, Pasar Bandeng tidak hanya soal pemenuhan kebutuhan masyarakat Gresik yang gemar menyantap olahan ikan Bandeng. Lebih dari itu, momen ini juga sebagai ajang prestisius bagi para petambak Bandeng untuk adu gengsi.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |