Ritual
Ritual
Adat Istiadat Sulawesi Utara Manado
Festival Figura
- 29 November 2018

Festival Figura merupakan kalender kegiatan pariwisata yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun di kota Manado untuk mengakhiri tahun lama dan memasuki tahun yang baru.

Sebagai kesenian rakyat, Figura berasal dari bahasa Latin yakni Figur atau Sosok. Kesenian rakyat ini telah muncul beberapa ratus tahun lalu dijazirah pesisir teluk Manado. Ditilik dari perjalannya figura merupakan seni budaya yang diadopsi dari kesenian Yunani Klasik. Seni ini lebih dekat dengan seni pantomim atau seni menirukan laku atau watak dari seorang tokoh yang dikenal atau diciptakan. Kesenian ini dibawa oleh pelaut Spanyol (conquistadores) yang singgah dan tinggal disekitar pelabuhan Manado. Figura merupakan kesenian yang dapat menghadirkan dramaturgi pendek terhadap sosok atau perilaku tokoh-tokoh yang dianggap berperan dalam mengisi tradisi baik buruk dari sosok dan watak manusia.

Figura oleh masyarakat Kota Manado saat ini diselenggarakan dalam bentuk festival pada setiap minggu ke-4 bulan januari sebagai pesta kunci taong (tahun) dan dilombakan dengan sajian figur dalam rangkaian cerita berupa komedi atau targedi melalui dioalog ataupun pantomim. Festival figura ini juga dimeriahkan dengan pertunjukkan cakalele (tarian perang) dan tarian  katrili serta penampilan musik bambu dan drumband. Peserta festival figura diikuti oleh utusan dari kelurahan dan kelompok lainnya se-Kota Manado serta dari luar Kota Manado.
Melalui kegiatan ini, masyarakat atau pengunjung akan disuguhi berbagai atraksi menarik yang dilakukan oleh para peserta festival tersebut yang berasal dari sejumlah kelurahan.
Melalui festival figura diharapkan bisa lebih menarik wisatawan mancanegara dan domestik untuk berkunjung ke kota Manado agar lebih menjadikan kota Manado menjadi Kota Pariwisata Dunia (MKPD).
Pada festival tahun lalu sejumlah peserta mengenakan kostum unik, Mulai dari pria gendut berpakaian balita sambil menghisap dot, hingga “oma-oma” menggunakan seragam siswi SMA.
Tidak itu saja, gaya para pria memakai seragam wanita juga menjadi daya tarik tersendiri. Ada juga peserta menggunakan baju pengantin, dan bergaya mirip Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Para peserta yang berpartisipasi mulai dari usia remaja sampai manula, mewakili setiap kelurahan yang ada di kota Manado.

Figura sendiri merupakan kesenian rakyat, berasal dari bahasa latin figur atau sosok, yang telah muncul beberapa ratus tahun lalu di jazirah pesisir teluk Manado.
Ditilik dari perjalanannya, Figura merupakan seni budaya yang diadopsi dari keseniaan Yunani klasik. Seni ini lebih dekat dengan seni pantomim atau seni menirukan laku atau watak dari seseorang tokoh yang dikenal atau diciptakan.

Kesenian ini dibawa oleh pelaut Spanyol (conquistadores) yang singgah dan tinggal di sekitar Pelabuhan Teluk Manado. festival kadang juga menjadi refleksi dari aktifitas sosial kemasyarakatan selama tahun sebelumnya. Masing-masing peserta menunjukkan kreatifitas mereka untuk menggambarkan berbagai peristiwa sosial yang sudah mereka alami.
Berbagai isu-isu dan peristiwa hangat seperti penertiban PKL, trafficking, penegakkan hukum, dan sebagainya yang dibawakan dengan nuansa parodi. Pada tahun 2010, festival Figura dilakukan secara long-march sepanjang Jl. Piere Tendean (Boulevard), yang merupakan pusat kawan bisnis di Manado.
Pada garis finish, peserta diberikan kesempatan diatas panggung untuk menyampaikan pesan moral tersebut dihadapan para tim juri yang akan dinilai dan ditentukan pemenangnya.

Jika pada tahun 2012 ini, festival figura tidak di gelar, maka kesempatan emas untuk mempromosikan pariwisata Kota Manado guna memperkenalkan bentuk dan jenis budaya daerah kepada para pengunjung, gagal diraih. 

Demikian pula dalam hal memelihara dan mempertahankan ciri warisan budaya khas dan nilai-nilai tradisional, dengan sendirinya tidak lagi terpelihara dan dapat dipertahankan. Termasuk strategi pemasaran pariwisata yang mencakup ide membangun image destinasi pariwisata yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Manado lewat Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan tidak akan terbangun.

 

sumber: https://sketsailmu.blogspot.com/2012/10/mengenal-festival-figura-manado.html

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
tes
Alat Musik Alat Musik
Bali

tes

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline