|
|
|
|
![]() |
Faradje' Tanggal 30 Dec 2018 oleh Sri sumarni. |
Faradje’ berdasarkan bahasa budaya Istana Surya Negara merupakan suatu acara perpaduan antara agama, adat istiadat, seni budaya dan tatanan pemerintahan Islam. Adat ini merupakan ritual sakral turun-temurun yang tetap terjaga dan dilaksanakan sepanjang tahun di lingkungan Kerajaan Surya Negara, maupun di setiap kampung seluruh wilayah Kabupaten Sanggau. Faradje’ merupakan budaya dari nenek moyang Melayu Muara Kantu’ yang harus dilestarikan sebagai wujud menjalankan amanah dari nenek moyang, yang khawatir akan tergeser oleh perkembangan zaman. Faradje’ dilakukan bukan dalam rangka bersenang-senang semata, namun untuk membersihkan negeri di Kabupaten Sanggau dari mara bahaya dan malapetaka terhadap berbagai macam musibah dan penyakit atau bencana alam.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini diawali dengan pawai Faradje’ mengelilingi Kota Sanggau dengan lantunan asma Allah SWT. Festival tersebut turut mengundang petinggipetinggi yang ada di Sanggau. Selain itu, juga mengundang para raja yang ada di Kalimantan Barat dan raja-raja di luar Kalimantan Barat.
Tujuan dilakukan festival tersebut adalah untuk melestarikan budaya leluhur. Budaya Faradje’ sudah sangat mengakar dan sudah menjadi cikal bakal dan nilai-nilai kearifan lokal yang ada di Sanggau yang perlu dilestarikan dan dipertahankan, menyangkut budaya yang dalam pelaksanaannya tidak lepas dari unsur seni. Sebab, seni itu indah dan budaya merupakan suatu kearifan oleh nenek moyang dan merupakan hal yang patut dilestarikan dan dikembangkan kepada generasi berikutnya. Hal tersebut dilakukan agar mereka tidak mudah terpengaruh dengan budaya-budaya asing yang bisa merusak iman, akhlak serta moral.
Selain itu diadakan juga berbagai perlombaan untuk memeriahkan acara tersebut, di antaranya lomba sampan dan sampan tiga dara, hadrah, zapin, gambus, bersyair putra-putri, perlombaan busana muslim, menari, dan masih banyak lagi yang semuanya berhubungan dengan budaya dan seni. Tujuan dilakukan perlombaan berbagai seni di sini adalah untuk melestarikan seni-seni Islam agar tidak hilang tenggelam ditelan zaman.
Sumber : Buku Pentapan WBTB 2018
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |