|
|
|
|
Eungkot Asam Keueung Tanggal 29 Aug 2017 oleh Regina Berliani. |
Asam keueng merupakan salah satu masakan khas Aceh, tampilan dan rasanya sebenarnya mirip-mirip dengan gulai asam padeh di Padang. Bedanya pada asam padeh, komposisi cabai merahnya cukup beragam sehingga tampilan kuahnya tampak merah membara. Untuk asam keueng walau bercita rasa pedas dan asam juga namun menggunakan porsi kunyit sehingga warnanya terlihat kekuningan. Perbedaan lainnya pada jenis asam digunakan, umumnya asam padeh menggunakan asam kandis terbuat di buah tanaman Garcinia xanthochymus dikeringkan, asam sunti terbuat di buah tanaman belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi). Dari segi rasa maka asam sunti memberikan rasa asam lebih lembut, unik dan belum setajam asam pada asam kandis.
Asam keueng berarti asam pedas rasa nano-nano, asam asin pedas menjadi satu dalam kuahnya kekuningan. Tidak hanya terpaku pada ikan bisa anda sebaiknya, udang pun lezat bila diolah dengan cara ini. Umumnya masyarakat Aceh menggunakan periuk tanah liat bila memasaknya tetapi dengan wajan pun (seperti saya pergunakan) tetap lezat. Hmm, mungkin ini karena saya belum pernah mencicipi asam keueng dimasak dengan periuk tanah liat.
Bahan:
- 1 ekor ikan kakap berat sekitar 1 kg, potong menjadi 5 bagian. Bisa menggunakan ikan bandeng, tongkol, patin atau jenis ikan lainnya.
- 1 sendok makan garam
- 1 butir jeruk nipis, peras airnya
Bumbu dihaluskan:
- 10 buah cabai rawit merah
- 10 buah cabai rawit hijau
- 6 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 2 ruas jari kunyit
- 2 ruas jari jahe
- 1 sendok teh ketumbar, bubuk
- 1/4 sendok teh merica bubuk
Bumbu lainnya:
- 3 butir bawang merah, diiris tipis
- 3 tangkai daun kari atau salam koja, lepaskan di batang tengahnya (informasi mengenai daun kari silahkan klik weblink disini)
- 6 buah asam sunti (klik disini bila informasi mengenai asam sunti)
- 5 buah belimbing sayur, potong sepanjang 1 cm
- 1/2 sendok makan garam
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 700 ml air
- 2 sendok makan minyak bila menumis
Cara membuat:
Siapkan ikan, siangi sisik dan isi perutnya. Cuci bersih. Beri 1 sendok makan garam dan air jeruk nipis. Lumuri permukaan ikan dengan garam dan air jeruk, diamkan selama 15 menit. Kemudian cuci hingga bersih, tiriskan
Taruh ikan di mangkuk, lumuri ikan dengan bumbu halus hingga rata, diamkan selama 5 menit
Siapkan wajan, beri 2 sendok makan minyak goreng. Tumis bawang merah dan daun kari hingga harum baunya dan bawang merah menjadi kecoklatan. Masukkan ikan beserta bumbu perendamnya. Tambahkan air, asam sunti, belimbing wuluh, garam dan kaldu bubuk. Aduk hingga merata
Tutup panci dan masak dengan api kecil hingga ikan matang dan kuah mengental. Cicipi rasanya, tambahkan garam jika kurang asain dan siap dihidangkan dengan nasi putih panas
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |