|
|
|
|
Es Jaipong - Jawa Barat - Jawa Barat Tanggal 09 Mar 2018 oleh Riani Charlina. |
Sebagai sebuah negara yang berada di wilayah beriklim tropis, Indonesia memang memiliki sajian kuliner berupa es yang sangat beragam. Hampir setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing.
Salah satunya adalah es Jaipong asal Jawa Barat. Kuliner yang sangat cocok dinikmati saat siang hari ini, bahkan sempat begitu populer di era tahun 80 hingga 90-an. Hampir setiap daerah di pelosok tanah air bisa ditemukan penjual es Jaipong ini.
Di Yogyakarta, kuliner es Jaipong hingga saat ini masih bisa ditemui. Sejumlah penjual yang umumnya berasa dari Jawa Barat kerap menjual dengan menggunakan gerobal dorong. Salah satunya terdapat di kawasan Kotabaru, Yogyakarta.
Dilihat dari warnanya saja, es Jaipong memang tampak begitu menarik. Perpaduan warma merah, hijau, hitam, kuning serta cokelat dan putih membuat es Jaipong begitu menggoda untuk dicicipi. Terlebih di tengah cuaca terik siang hari.
E Jaipong memiliki perpaduan rasa gurih, asam namun lebih didominasi rasa manis.
Warna merah sendiri berasal dari bubur mutiara (monte) yang memiliki tekstur bulat kecil lembut dan manis. Sedangkan warna hijau berasal dari Selendang Mayang atau bubur Hungkwe. Seperti halnya mutiara, Selendang Mayang juga memiliki tekstur lembut dengan rasa sedikit gurih dan manis.
Warna kuning berasal dari tapai yang dibuat dari ketela pohon atau ubi kayu yang difermentasi. Tapai yang juga memiliki tekstur lembut berserat ini memberikan rasa sedikit asam. Lalu ada pula cincau dengan tekstur kenyal yang memberikan evek warna hitam.
Selain keempat bahan utama tersebut, es Jaipong juga selalu disertai dua jenis macam kuah. Yakni kuah berwarna coklat yang merupakan gula jawa air untuk memberikan rasa manis. Serta kuah berwarna putih yang merupakan santan dengan rasa gurih.
Untuk membuatnya tinggal dicampurkan saja semua bahan tadi. Lalu diberi es secukupnya. Dijual dengan harga sangat murah yakni Rp5.000, per mangkok, es Jaipong tak hanya menyegarkan namun juga cukup mengenyangkan perut.
sumber: https://www.cendananews.com/2017/08/es-jaipong-kuliner-khas-yang-warna-warni-lagi-menyegarkan.html
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |