|
|
|
|
Es Dawet Ayu Banjarnegara, Minuman Tradisional Sarat Makna Tanggal 25 Feb 2017 oleh Apriyani Ekowati. |
"Kakang kakang pada plesir maring ngendi ya yi Tuku dawet dawete Banjarnegara Seger anyes legi, apa iya? Dawet ayu dawete Banjarnegara" Lagu tersebut adalah lagu yang di populerkan oleh grup lawak Banyumasan legendaris bernama Peang Penjol. Lirik lagu tersebut menggambarkan kesegaran dan kenikmatan ketika meminum es dawet ayu asal Banjarnegara. Namun ternyata ada banyak cerita di balik es dawet ayu itu sendiri. Penggunaan kata "ayu" (artinya cantik) sendiri merupakan penggambaran dari kecantikan Dewi Srikandi, salah satu tokoh pewayangan yang terkenal akan kecantikannya. Hal ini ditunjukan dari bentuk kepala centong dawet yang mirip dengan kepala Dewi Srikandi. Keberadaan tokoh Semar dan Gareng yang ada di kedua ujung pikulan dawetnya pun mengandung makna. Semar dan Gareng ketika di singkat menjadi kata "mareng" yang jika di artikan ke dalam bahasa Indonesia kata tersebut berarti musim panas atau kemarau. Menandakan bahwa ketika musim panas datang di anjurkan untuk mengkonsumsi es dawet ayu ini. Unsur magis tidak pernah lepas dari kebudayaan Jawa. Para penjual dawet ayu biasa menggunakan kayu dari pohon bunga Kanthil (Michelia alba) sebagai bahan untuk gerobak jualannya. Masyarakat suku Jawa mempercayai bahwa kayu pohon bunga Kanthil memiliki unsur magis untuk meningkatkan daya penglaris ketika berjualan. Setelah mengetahui apa saja makna es dawet ayu kalian boleh mencoba resep berikut ini : Bahan Dawet : 125 gr tepung sagu 25 tepung beras 400 ml air 100 ml air daun suji (30 lembar daun suji di blender dengan 150 ml air, saring) Bahan Kuah Santan : 750 ml santan ý sdt garam 2 lembar daun pandan Bahan Kuah Gula Merah : 250 gr gula merah, iris tipis 300 ml air 1 lembar daun pandan Buah nangka, potong dadu kecil Cara membuat : Campurkan bahan dawet dan masak hingga mendidih Seelah mendidih angkat adonan dan tuang ke dalam cetakan cendol Tamping cendol ke dalam wadah yang berisi air dingin, sisihkan Campurkan bahan kuah gula, masak hingga mendidih Campurkan bahan santan,masak hingga mendidih lalu dinginkan Siapkan gelas, masukan cendol ke dalam gelas siram dengan kuah santan dan tuang kuah gula sesuai selera Hingga saat ini es dawet ayu sudah terkenal di seluruh Indonesia. Salah satu tempat es dawet ayu yang harus kalian kunjungi ketika ke Banjarnegara adalah Dawet Ayu Munardjo yang terletak di Jalan Dipayuda atau kawasan terminal lama Banjarnegara. Selain itu mampirlah ke Alun-alun Kota Banjarnegara dimana terdapat patung Angdayu atau Angkring Dawet Ayu yang kini di jadikan sebagai lambang kota Banjarnegara. Referensi : http://www.iqbalkautsar.com/2013/09/dawet-ayu-segarnya-identitas-khas.html?m=1 http://zonamakan.blogspot.com/2014/04/resep-dawet-ayu-asli-banjarnegara.html?m=1 http://purwokertokita.com/wp-content/uploads/2016/04/alun-alun-banjarnegara.jpg
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |