Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kue Kering Jawa Tengah Salatiga
Enting-Enting Gepuk
- 13 September 2017

SEJARAH ENTING-ENTING GEPUK

Enting-enting Gepuk ini khasnya daerah Salatiga, Jawa Tengah. Bahan dasarnya adalah kacang tanah yang digepuk atau ditumbuk kemudian dipadatkan. Tapi sebelumnya udah dicampur sama gula jawa dulu biar semua menyatu menjadi satu. Sejarah enting-enting gepuk di salatiga bermula dari fakta bahwa enting enting merupakan makanan khas yang berasal dari Tionghoa, yang sampai saat ini masih banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia baik sebagai camilan atau oleh oleh ketika mengunjungi kota Salatiga Jawa Tengah.

Enting-enting ini ditemukan oleh Khoe Tjong Hok yang berasal dari Fukkian, China. Enting enting gepuk pertama kali dibuat sekitar tahun 1920-an di Sebuah klenteng ( wihara umat Budha ) bernama klenteng Hok Tek Bio yang ada di Salatiga Jawa Tengah, enting enting ini terus diproduksi sampai pada tahun 1960an dengan tata cara yang masih sederhana, seperti kemasannya hanyalah menggunakan klobot (kulit jagung yang dikeringkan) lalu untuk pemasarannya sendiri hanyalah ke kampung kampung di sekitar Salatiga dan juga pasar tradisional, enting enting pada masa ini juga belumlah memiliki merk ataupun nama dagang. Lalu pada awal tahun 1960an pula enting enting gepuk ini mulai berevolusi atau berbenah dengan cara mengemas kemasannya yang tadinya dari klobot menjadi kemasan kertas khusus yang diberi cap atau tanda klenteng, hal ini dikarenakan penemu enting enting ini Khoe Tjong Hok merupakan juru kunci di klenteng Hok Tek Bio, yang artinya di dalam bahasa Indonesia adalah Biara Dewa Bumi. Jaman terus berkembang, enting enting lalu mulai dijual oleh toko toko di Salatiga, dan pelan pelan menjadi icon oleh oleh kota Salatiga. Toko pertama yang menjual dibangun oleh Khoe Tjong Hok pada tahun 1971, kemudian toko ini diteruskan oleh generasi selanjutnya yaitu Khoe Djioe Nio.

 

RESEP MEMBUAT ENTING-ENTING GEPUK

Bahan-bahan :

  • 1000 gram Kacang tanah
  • 0.5 kg Gula pasir
  • 0.5 kg Gula merah
  • Air secukupnya saja
  • Vanilli secukupnya saja
  • Minyak secukupnya
  • Plastik

Langkah-langkah:

  1. Kupas kulit kacang terlebih dahulu kemudian disangrai, setelah itu lalu tumbuklah hasil kacang sanggrai tersebut, tumbuk kasar dan jangan terlalu halus hasilnya
  2. Kemudian campurkan gula pasir, gula merah serta vanilli secukupnya lalu aduk rata sampai mendidih
  3. Langkah ketiga adalah, apabila campuran gula dan vanili tadi sudah mendidih, kecilkan api kemudian masukan kacang yang sudah ditumbuk, aduk rata semua bahan tadi sampai rata dan tercampur semua, kemudian di angkat
  4. Siapkan loyang yang sudah dilapisi oleh plastik dan olesilah dengan minyak secukupnya, kemudian campuran kacang dan gula tadi tuangkanlah kedalam loyang tersebut, ratakan dan usahakan jangan terlalu tebal, semua harus memiliki ukuran yang sama
  5. Setelah selesai, lalu kemudian dinginkan adonan kacang dan gula tersebut, kemudian potong potonglah  sesuai selera anda, bisa persegi, segitiga atau bentuk lain.
  6. Siap disajikan

Tips: Lebih baik dikemas dalam plastik, sehingga ketika dikonsumsi lebih nikmat, atau disajikan ke tamu sahabat ataupun keluarga lebih praktis, mereka tentu akan senang dengan aroma khas enting-enting gepuk salatiga ini ketika membuka bungkusnya

 

 

Sumber:

  • https://www.entingentingsalatiga.com/sejarah-lengkap-enting-enting-gepuk-di-salatiga/
  • https://www.entingentingsalatiga.com/cara-mudah-membuat-enting-enting-gepuk-khas-salatiga/

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline