Yo... Balik Lagi...
Saatnya makan lagi... tapi kali ini kita akan makan cemilan enak yang terbuat dari kacang. Makanan ini berasal dari provinsi Jawa Tengah tepatnya di daerah Salatiga..
Enting-Enting Gepuk adalah makanan kecil khas Salatiga yang terbuat dari bahan dasar kacang tanah. Kacang tanah yang telah dikupas disangrai terlebih dahulu. Kacang yang telah dicampur dengan cairan gula kental (karamel) kemudian digepuk atau dipukul-pukul/ditumbuk hingga halus dan semua bahan benar-benar menyatu. Sebagian rumah produksi masih memakai alat tradisional berupa kayu sawo untuk menggepuk/menghaluskan kacang, tapi ada juga yang sudah menggunakan blender agar menghemat waktu dan tenaga. Yang pasti, proses penghalusannya harus dijaga betul supaya kacang tidak mengeluarkan minyak sehingga memebuatnya tidak tahan lama.
Tumbukan kacang dan gula kemudian dibentuk menjadi prisma segitiga dan dibungkus kecil-kecil dengan kertas khusus (semacam kertas minyak). Karena hanya mengandalkan bahan alami, Enting-Enting Gepuk tidak bisa bertahan lama seperti layaknya makanan kemasan modern yang banyak di pasaran. Biasanya kualitas Enting-Enting Gepuk masih terjaga hingga kurang lebih 6 bulan setelah proses pembuatan, dengan syarat tak boleh terpapar sinar matahari langsung secara terus-menerus.
Rasa Enting-Enting Gepuk dominan manis, dengan sedikit tendangan rasa gurih yang berasal dari kacang. Begitu dibuka bungkusnya, tekstur enting-enting terlihat padat membentuk satu prisma utuh. Namun ketika dimakan anda akan menemukan sensasi yang berbeda. Bangun prisma segitiga tersebut serta merta runtuh begitu digigit dan yang tersisa adalah remah-remah halus perpaduan gula dan kacang. Prisma tersebut hanya mengeras di bagian luarnya saja, sementara dalamnya tetap rapuh.
Bahan- Bahan
1kg kacang tanah tanpa kulit
500 gram gula pasir
500 gram gula merah
Air secukupnya
Cara Membuat
1. Kacang tanah yang telah disangrai ditumbuk kasar. Jangan Sampai terlalu hancur.
2. Rebus gula pasir, gula merah dan air. Rebus hingga mendidih dan larut.
3. Jika sudah kental, kecilkan api dan masukan kacang yang telah ditumbuk. Aduk secara merata jangan sampai ada yang gosong.
4. Siapkan cetakan untuk mencetak ting-ting. Cetak ting-ting dalam cetakan yang berbentuk prisma. Sebaiknya cetak saat adonan masih dalam kondisi panas atau hangat.
5. Tunggu hingga dingin, kemudian bungkus dengan menggunakan kertas.
Simpan dalam wadah yang tertutup, agar ting-ting tetap renyah.
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang