|
|
|
|
Embal Tanggal 24 Jan 2018 oleh Regina Berliani. |
Embal adalah makanan yang berbahan dasar singkong, setelah diolah panganan ini dapat disajikan dalam berbagai macam varian menu. Embal ini biasanya dijadikan cemilan oleh masyarakat sekitar Maluku Tenggara/kota Tual (Kei atau yang lebih kita ketahui dengan Tual, Maluku Tenggara). Daerah ini memiliki banyak makan khas, salah satunya adalah “Embal”.
Embal terbuat dari singkong yang telah menjadi tepung, tapi tepung yang dibuat sendiri. Untuk proses pembuatanny, singkong yang diambil dari kebun akan diparut, kemudian hasil parutan singkong dimasukan kedalam karung. Setelah ditekan oleh batu dan di biarkan semalam, agar air dari singkong tersebut menjadi tepung. Setelah proses menjadi tepung, tepung dari singkong ini bisa kita gunakan membuat Embal.
Embal memiliki banyak varian, seperti : Embal Kacang yang rasanya manis, Embal Bubuk Hug, Embal yang dibuat seperti nasi goreng, Embal Love karena bentuknya yang seperti buah hati, Embal Tumpeng yang dicampur dengan gula merah dan masih banyak lagi jenis Embal yang belum aku ketahui.
Ada Embal yang jika kita makan rasanya hambar dan ada Embal yang kita makan rasanya manis. Untuk embal yang rasanya hambar biasa temani oleh ikan dan sayur daun pepaya, atau bisa kita tambah dengan lauk- pauk kesukaan kita.
Khusus untuk Embal Love dan Embal Kacang ini bisa bertahan sampai tiga bulan lebih. Biasanya dua jenis Embal ini dimakan dipagi hari dan sore hari. Untuk dua jenis Embal ini bisa kita temani dengan teh atau kopi untuk penambah rasa manis.
Sejarah Embal
Di Maluku Tenggara, singkong merupakan komoditas utama yang ditanam pada awal musim hujan. Jenis makanan ini sangat cocok sebagai bahan pangan di musim paceklik karena memiliki daya simpan lama, 1-2 tahun, apabila disimpan dalam kondisi yang baik dan kering.
Menurut sejarah, masyarakat Maluku pada awalnya menanam sagu sebagai makanan pokok. Namun, suplai sagu yang berkurang di pasaran pada tahun 1970-an membuat banyak petani beralih membuka ladang singkong sejak akhir tahun 1970-an hingga 1980-an. Lambat laun, tanaman ini menjadi favorit di mata masyarakat. Menurut Ellen (2007), embal yang terbuat dari singkong ini merupakan “kembaran” dari makanan dengan bahan baku sagu yang dinamakan sagu lempeng.
Pembuatan Embal
Embal dibuat dengan cara memarut ketela pohon yang telah dikupas kulitnya, lalu ditekan untuk menghilangkan airnya. Tepung parut setengah kering yang dihasilkan kemudian dimasukkan ke alat cetak yang terlebih dahulu dipanaskan. Selanjutnya, tepung ketela pohon dipanggang diatas cetakan sagu hingga matang. Suhu pemanggangan umumnya diatur pada suhu 60oC. Setelah proses pemanggangan, embal dijemur di bawah sinar matahari sampai kering.
(https://panganpedia.com/pangan-lokal/embal-adalah-makanan/)
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |