Seni Pertunjukan
Seni Pertunjukan
Seni budaya Aceh Aceh
Didong
- 2 Januari 2016

Seni Didong adalah salah satu jenis kesenian tradisional masyarakat Gayo yang masih bertahan hingga zaman modren ini, mempunyai social interest yang tinggi dari setiap lapisan masyarakatnya. Kesenian Didong merupakan perpaduan antara seni tari dan seni suara dengan unsur sastra berupa syair-syair sebagai unsur utamanya, berkembang dan dijaga kelestariannya oleh masyarakat yang berada di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh.

Salah satu unsur kebudayaan yang sangat berperan dalam kehidupan manusia adalah kesenian. Kebudayaan, oleh Koentjaraningrat diartikan sebagai “budi” atau “akal”,sehingga tidak heran jika kemudian kebudayaan dan kesenian kerap dijadikan salah satu tolok ukur dan menjadi indikator untuk mengetahui tingkat peradaban suatu komunitas. Aktualisasi dan pengungkapan ekspresi kerap menggunakan media yang berbeda-beda, rasa keindahan diekspresikan melalui bentuk kesenian, baik seni tari, seni pahat, seni suara dan lain-lain sebagainya. Kesenian dalam kosmos peradaban manusia adalah suatu bentuk penyangga kebudayaan, agar kebudayaan tersebut tetap eksis di tengah masyarakat pemiliknya.

 

Keberlangsungan komunikasi dalam komunitas masyarakat, tetap terjaga dan lestarinya nilai-nilai kearifan budaya dari satu generasi ke generasi merupakan satu proses panjang yang membutuhkan satu media tranformasi yang tidak saja dekat dengan audiennya juga merupakan bagian terpenting dalam kebudayaannya. Disinilah letak sebuah unsur kebudayaan menjadi penting, baik sebagai media komunikasi antar sesama maupun sebagaimedia informasi kepada orang lain di luar lingkungannya.

 

Esensi komunikasi yang hakiki adalah bagaimana sebuah pesan dapat sampai kepada orang lain (komunikan), media yang digunakan untuk tercapainya hal tersebut ada bermacam macam. Dalam dunia modren penggunaan alat dan sarana komunikasi adalah salah satu bagian yang tak terpisahkan untuk mengkomunikasikan pesan. Tetapi bagaimana sebuah komunikasi dapat berjalan sebagaimana mestinya jika alat dan sarana telekomunikasi tersebut justru tidak ada pada masayarakat tempo dulu. Jawabannya adalah bagaimana peran dan fungsi dari bagian unsur kebudayaannya dapat menjadi saluran komunikasi, meskipun hal tersebut hanya berlaku dalam lingkungan yang terbatas.

 

Kesenian menjadi media yang paling mudah dan mulus dalam mengubah dan menyampaikan pesan kepada masyarakat. Karakter ini menjadi nilai lebih bagi sebuah unsur kebudayaan, karena ia tidak memerlukan banyak alasan atau argumen. Pola perubahan yang diharapkan adalah dari segi apektif dan kognitif individual yang selanjutnya turut pula mempengaruhi kehidupan sosial secara kolektif. Kesenian bukan saja dimanfaatkan dan didayagunakan sebagai media penyampaian pesan atau sebagai media komunikasi, tetapi juga menjadi sarana sekaligus metode untuk mempengaruhi komunikan untuk menerima dan mengikuti mesege komunikasi.

 

Dari sekian banyak kesenian tradisional sebagai bagian dari unsur kebudayaan yang ada di nusantara salah satunya adalah seni Didong, yaitu suatu kesenian yang merupakan perpaduan antara seni suara dengan sastra berupa syair-syair puisi sebagai unsur utamanya. Didong adalah suatu kesenian yang dimiliki oleh masyarakat Gayo yang mendiami Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh.Kesenian yang paling mendominasi kebudayaan Gayo di antara jenis dan bentuk kesenian lainnya adalah seni Didong.

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Seni_Didong

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU