×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Seni Pertunjukan, Seni Musik, Ritual, Seni Tari

Elemen Budaya

Seni Pertunjukan

Provinsi

Jawa Barat

Debus

Tanggal 23 Apr 2016 oleh Farrihnabhan .

Permainan Debus merupakan kesenian yang dikombinasikan dengan seni tari, seni suara dan kebatinan yang bernuansa penuh magis. Dan dewasa ini kesenian debus biasanya dipertunjukkan sebagai pelengkap upacara adat, upacara magic dan untuk hiburan masyarakat.

Kesenian ini sudah berkembang ke beberapa kecamatan di Kabupaten Serang, diantaranya : Walantaka, Keragilan, Cimurung dan lainnya.

Arti Kata

Istilah Debus sampai saat belum dapat diketahui secara pasti berasal dari apa atau mengambil istilah mana. Namun menurut (Alm) Tb A Sastra Suganda pensiunan Kepala Seksi Kebudayaan Kandepdikbud Kabupaten Serang mengatakan bahwa kata debus berasal dari kata tembus (Sandjin Aminudin, 1997:153).

Pengertian lain dari kata Debus berasal dari kata Gedebus (Almadad) yaitu nama dari salah satu benda tajam yang digunakan dalam pertunjukan kekebalan tubuh. Benda tajam tersebut terbuat dari besi dan digunakan untuk melukai diri sendiri. Oleh karena itu kata debus disini diartikan juga sebagai Tidak Tembus.

Latar Belakang Sejarah

Kesenian debus berkaitan erat dengan penyebaran agama Islam di Indonesia. Pada masa Sultan Maulana Hasanuddin (1532-1570), debus digunakan sebagai seni untuk memikat masyarakat Banten yang masih memeluk agama Hindu dan Budha dalam rangka penyebaran Agama Islam.

Kemudian pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa abad ke 17 masehi (1651-1652), debus difokuskan sebagai alat untuk membangkitkan semangat para pejuang dalam melawan penjajah Belanda (Sandjin A, 1997:156). Oleh karena itu debus merupakan kesenian beladiri guna memupuk rasa percaya diri.

Pertunjukan

Debus merupakan pertunjukan seni secara berkelompok dengan jumlah pemain sebanyak 12 sampai 15 orang, yang masing-masing mempunyai tugas sebagai berikut : 1. 1 orang juru gendang 2. 1 orang penabuh tembang 3. 2 orang penabuh dogdog tingtit 4. 1 orang penabuh kecrek 5. 4 orang sebagai penzikir 6. 5 orang pemain atraksi 7. 1 orang sebagai sychu

Pertunjukkan dimulai dengan pembukaan (Gembung), yaitu dengan pembacaan sholawat kepada Nabi Muhammad, puji-pujian dan dzikir kepada Allah yang diiringi instrumen tabuh selama kurang lebih tiga menit. Lalu dilantunkan nyanyian berupa dzikir dengan suara keras, melengking, bersahut-sahutan dengan iringan tetabuhan. Bagian ini disebut Beluk dan dilakukan hingga pertunjukkan berakhir.

Bersamaan dengan Beluk dimulai, atraksi silat dengan tangan kosong didemonstrasikan. Setelah itu beberapa orang pemain memulai atraksi debus seperti menusuk perut menggunakan Gedebus, mengupas kelapa menggunakan gigi, memecahkan batok kelapanya dengan kepala, lalu memakannya. Mengerat bagian tubuh seperti lidah, tangan atau paha dengan golok, pisau atau parang. Juga ada atraksi menggoreng kerupuk atau telur di atas kepala, membakar anggota tubuh dengan api, menaiki atau menduduki tangga yang disusun dari golok yang sangat tajam, serta bergulingan di atas tumpukan kaca (beling) bahkan memakannya. Atraksi diakhiri dengan Gemrung, yaitu permainan alat-alat musik tetabuhan.

Sumber : http://pandoe.rumahseni2.net/nusantara/banten/debus-banten/

DISKUSI


TERBARU


Pertunjukan Man...

Oleh Bukantokohpublik24 | 15 Sep 2024.
Seni Budaya

Debus merupakan salah satu kesenian tradisional yang terdapat di Provinsi Banten. Pada awalnya, debus berfungsi sebagai sarana untuk menyebarkan aj...

Budaya Begalan...

Oleh Aniasalsabila | 12 Sep 2024.
Budaya Begalan

Budaya Begalan merupakan salah satu tradisi adat yang masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat di wilayah Banyumas, termasuk di Kabupaten Cilaca...

Seni Pertunjuka...

Oleh Radhityamahdy | 02 Sep 2024.
budaya

Seni pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang kaya akan nilai budaya dan artistik. Berakar dari kebudayaan Jawa,...

Ting-Ting Tempe

Oleh Deni Andrian | 29 Aug 2024.
Camilan

Bahan-bahan : 250 gram Tempe 150 gram gula pasir 1 sdt margarin 1 sdt sprinkles untuk topping (optional) Cara Membuat: Potong2 tempe dgn ukur...

Bebantan laman

Oleh . | 24 Aug 2024.
Ritual adat

Bebantan Laman adalah upacara memberi sesajian untuk pelindung kampung yaitu Tuhan Sang Hyang Duwata beserta para manifestasinya. Upacara Bebantan da...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...