Daun singkong merupakan daun dari pohon singkong atau dikenal juga dengan nama ketela, ubi kayu atau telo. Dalam bahasa Sunda disebut sampeu yang umbinya merupakan bahan utama dalam pembuatan tape singkong (peuyeum).
Masyarakat Indonesia sudah sejak lama memanfaatkan daun singkong sebagai bahan makanan, baik itu sebagai lalapan atau dibuat sayur daun singkong. Namun tidak banyak yang tahu bahwa daun singkong mengandung banyak nutrisi dan manfaat bagi kesehatan.
Menurut Prof Hembing Wijayakusuma, seorang pakar tanaman obat mengatakan bahwa efek farmakologis dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Dan berikut ini beberapa manfaat dari daun singkong.
Baik untuk Ibu Hamil
Banyak yang bertanya apakah daun singkong baik untuk ibu hamil? Jawaban saya ya, daun singkong baik untuk ibu hamil. Karena daun singkong mengandung zat besi cukup tinggi sehingga dapat dapat membantu ibu hamil terhindar dari anemia.
Mengobati Demam & Sakit Kepala
Sediakan 3 lembar daun songkong, kemudian ditumbuk halus. Nah, hasil tumbukkan daun singkong tadi ditempelkan di kepala seperti kompress.
Mengobati Diare
Untuk mengobati diare, ambil 7 lembar daun singkong, kemudian direbus dalam 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Saring airnya dan minum ramuan tersebut 2 kali sehari. Jika anak yang terkena diare masih menyusu, maka yang meminum ramuan tersebut adalah ibunya.
Pandangan Mata Kabur
Anda punya masalah dengan penglihatan yang seperti kabur? Obati dengan ramuan daun singkong. Caranya dengan merebus daun singkong dengan garam dan bawang putih. Setelah itu daun singkong dimakan bersama nasi sebagai lalap.
Menambah Nafsu Makan
Jika Anda mengalami susah makan, siapkan daun singkong secukupnya kemudia direbus bersama garam dan bawang putih. Kemudian daun singkong bersama nasi dan sambal tomat.
Selain daun singkong, bagian lain dari singkong seperti umbi dan batang ternyata juga berkhasiat sebagai obat tradisional. Contohnya resep tradisional berikut ini:
Mengobati Rematik
Kandungan asam amino dalam singkong lah yang bermanfaat untuk kesehatan tulang. Bahannya adalah 100 gram batang singkong, satu batang sereh, 15 gram jahe, lalu rebus dalam 1000 cc air sampai tersisa 400 cc saja. Air yang telah disaring diminum sebanyak 200 cc, 2 kali sehari pagi dan sore.
Mengobati Cacingan
Aambil kulit batang singkong secukupnya, direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tersisa 1 gelas, disaring untuk diambil airnya, lalu diminum menjelang tidur malam. Dengan meminum obat dari singkong ini, maka cacing dalam perut bisa dibunuh dan membuat tubuh sehat kembali.
Luka Kena Panas
Jika kulit Anda terluka karena minyak panas atau knalpot, jangan panik. Ambillah satu umbi singkong, kemudian diparut dan peras airnya. Biarkan beberapa saat sampai terlihat bagian pati (seperti tepung putih) mengendap di dasar. Gunakan bagian pati yang mengendap tersebut sebagai salep pada luka.
Daun singkong bisa dibilang memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap. Berikut angka kecukupan gizi dalam daun singkong.
Kandungan Gizi Daun Singkong - Cassava Leaves
Melayani Ukuran 100 gr (100 g)
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja