|
|
|
|
![]() |
Damarulan/ Damarwulan Banjarmasin Tanggal 01 Jan 2019 oleh Sri sumarni. |
Kesenian Damarulan atau Damarwulan Banjarmasin merupakan kesenian teater tradisional dari suku Banjar. Nama kesenian ini diambil dari pementasannya yang dilakukan pada malam hari saat bulan purnama (wulan), dan diterangi oleh penerangan dari getah pohon yang dalam bahasa banjar disebut damar.
Damarulan/Damarwulan Banjarmasin ini berkisah seputar tokoh yang juga bernama Damarulan. Tokoh ini memiliki kesamaan dengan karakter Arjuna dalam cerita perwayangan. Kesenian ini juga memiliki tokoh-tokoh yang hampir mirip dengan wayang seperti Minak Djinggo, Minak Sugeno, dan lainnya. Dalam pementasan Damarwulan dibutuhkan seseorang yang berperan mengatur alur ceritanya seperti layaknya dalang, namun penuturannya dalam bahasa Banjar. Pementasan kesenian ini memerlukan sekitar 15 orang actor dan beberapa pemain musik yang mengiringi pementasan dengan gamelan. Busana yang dikenakan dalam pementasan adalah busana khusus yang didesain layaknya pakaian zaman kerajaan, lengkap dengan hiasan seperti mahkota atau yang disebut ketopong. Sebelum pentas, orang-orang yang terlibat dalam pementasannya mengadakan ritual khusus yang bertujuan agar pementasan berjalan lancar. Ritual yang diadakan diisi dengan sesaji yang berupaa 41 macam kue khas Banjar dan tepung tawar.
Sumber : Buku Pentapan WBTB 2018
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |