|
|
|
|
Congkak Tanggal 06 Oct 2014 oleh Oase . |
Permainan congkak membutuhkan peralatan yang disebut dengan papan congkak dan buah congkak yang terdiri dari batu-batu kecil sebesar kelingking, kulil remis, kulit siput sebanyak 49 buah per orang (setiap lubang pemain yang di hadapannya diisi dengan 7 buah congkak). Papan congkak dibuat dari kayu sedemikian rupa sehingga berbenluk perahu, dengan ukuran 50 x 20 cm, tebal 8 cm.
Bila dua orang anak perempuan atau ibu-ibu sepakat melakukan permainan congkak, kemudian mereka melakukan undian dengan sut untuk menentukan urutan pelaksanaan pemain, masing-masing pemain saling duduk berhadapan. Setiap pemain mengisi lambung yang di depan masing-masing dengan 7 buah congkak. Dan permainan dimulai dengan mengambil sebuah congkak dari lambung dan membagi-bagikan pada masing-masing lambung (termasuk lambung yang di depan lawan, kecuali mengosongkan lubang induk lawan) satu buah sesuai dengan arah jarum jam untuk setiap masing- masing pemain, serta mengisi lubang induk masing-masing pemain. Permainan akan mati bila pembagian yang terakhir lepat jatuh pada lambung yang kosong.
Demikian permainan ini sampai seluruh buah congkak habis dan telah berada pada lubang induk masing-masing pemain, dilakukan perhitungan. Bagi pemain yang mempunyai buah congkak yang paling banyak dinyatakan sebagai pemenang.
Sumber: http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1220/permainan-congkak-tanjungpinang
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |