Dulu ketika saya SMA tepatnya di Madrasah Aliyah Negeri 13 Jakarta, saya bertemu dengan kakak kelas saya yang gemar mengikuti bela diri silat. Ia bernama Rasta Danawa Ibrahim.
Saya senang melihat bela diri yang satu ini. Gayanya sangat unik yaitu bersilat di ruang sempit. Gaya khas kuda-kuda jongkok ini dimaksudkan untuk berkelahi di ruang sempit yang mana barangkali menjadi tempat kejahatan sering terjadi
Cerita yang saya dapat dari kakak kelas saya bernama Rasta Ibrahim (ig: rastaaibrahimm) bahwasanya silat citbitik tulen ini merupakan salah satu silat tradisional betawi. Silat Citbitik berawal pada abad 17 yang diwarisi dari pendekar wanita pada tempo tersebut yang bernama “Mak Tjenik“ kepada seorang pemuda asli kampung pasar minggu yang bernama “Ncit“. Ncit merupakan sosok pemuda yang rajin, sholeh dan berbakti kepada orang tua. Oleh kakeknya ncit diberi nama kesayangan yaitu “Bitik” maka dikalangan kampung pasar minggu ia dikenal dengan ncitbitik. Ilmu Silat ini diturunkan secara turun temurun kepada anak cucunya. Pada awal abad 19 ilmu silat ini lebih dikenal dengan nama “Maen Pukul Monyet Putih”. Hampir seluruh masyarakat asli pasar minggu pernah belajar ilmu silat tersebut. Pada saat ini “Maen Pukul Monyet Putih” terbagi menjadi dua aliran yaitu “Silat Citbitik Sejati” dana “Senam Beladiri Citbitik Mayangkara”. Diantara dua aliran tersebut hanya Senam Beladiri Citbitik Mayangkara yang tercatat sebagai anggota IPSI dengan no. Anggota 88/IPSI/15/SP/V/1988. Senam Beladiri Citbitik Mayangkara dibawah asuhan guru besar “Bapak Abas” dan dibantu pengembangannya oleh dua pendekarnya yaitu “Bapak Marzuki” dan “Bapak Choerudin”. Di dalam perkembangannya silat ini bukanlah nama asing bagi kancah prestasi olah raga silat khususnya di wilayah DKI Jakarta. Banyak sudah prestasi yang diraih oleh para atletnya baik putra maupun putri. Diantara prestasinya adalah : Emas putra kelas G pada POPNAS di Palembang, Perak putra kelas I dan kelas E pada PORDA 2001 dan banyak lagi prestasi yang diraih pada tahun 2002 baik mewakili perorangan maupun sekolah. Senam Beladiri Citbitik Mayangkara juga sudah ada yang mengembangan di luar negeri yaitu di Amerika, Jepang serta Australia. Dalam materi latihannya silat ini dibagi menjadi 3 kelas yaitu : Silat Tradisional, Silat Prestasi dan Senam Pernapasan.
#OSKMITB2018
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dal...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang