×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Obat Tradisional

Elemen Budaya

Tata Cara Pengobatan dan Pemeliharaan Kesehatan

Provinsi

Jawa Barat

Asal Daerah

Jawa Barat

Cikur (Kencur)

Tanggal 13 Nov 2018 oleh Deni Andrian.

Kencur atau Kaempferia galanga, Linn.
Familia : Zingiberaceae

Kencur (Kaempferia galanga) termasuk suku tumbuhan Zingiberaceae dan digolongkan sebagai tanaman jenis empon-empon yang mempunyai daging buah paling lunak dan tidak berserat. Kencur merupakan terna kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Rimpang kencur mempunyai aroma yang spesifik. Daging buah kencur berwarna putih dan kulit luarnya berwarna coklat. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2-3 lembar dengan susunan berhadapan.

Bunganya tersusun setengah duduk dengan mahkota bunga berjumlah antara 4 sampai 12 buah, bibir bunga berwara lembayung dengan warna putih lebih dominan. Kencur tumbuh dan berkembang pada musim tertentu, yaitu pada musim penghujan. Kencur dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah dan di tempat terbuka.



Nama Lokal :
Kencur (Indonesia, Jawa), Cikur (Sunda), Ceuko (Aceh); Kencor (Madura), Cekuh (Bali), Kencur, Sukung (Minahasa); Asauli, sauleh, soul, umpa (Ambon), Cekir (Sumba).


Kandungan Kimia :

Rimpang Kencur mengandung pati (4,14 %), mineral (13,73 %), dan minyak atsiri (0,02 %) berupa sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid dan gom.



Penggunaan Untuk Obat :

1. Radang Lambung

* Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari.
* Cara membuat: kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah;
* Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh.


2. Radang Anak Telinga

* Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan ½ biji buah pala.
* Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi 2 sendok air hangat;
* Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.


3. Influenza pada bayi

* Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan 2 lembar daun kemukus (lada berekor/ Cubeb)
* Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat.
* Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.


4. Masuk Angin

* Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
* Cara membuat: kencur dikuliti bersih.
* Cara menggunakannya: kencur dimakan dengan garam secukupnya, kemudian minum 1 gelas air putih. Dapat dilakukan 2 kali sehari.


5. Sakit Kepala

* Bahan: 2-3 lembar daun kencur.
* Cara membuat: daun kencur ditumbuk sampai halus.
* Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.


6. Batuk
a. Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.

* Cara membuat : kencur diparut, kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring.
* Cara menggunakan : diminum dengan ditambah garam secukupnya.


b. Bahan : 1 rimpang kencur sebesar ibu jari.

* Cara membuat : kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah;
* Cara menggunakan : airnya ditelan, ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara rutin.


7. Diare
a. Bahan : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.

* Cara membuat : kencur diparut, kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring.
* Cara menggunakan : diolsekan pada perut sebagai bedak.


b. Bahan : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.

* Cara membuat : kencur diparut, kemudian ditambah garam secukupnya.
* Cara menggunakan : dioleskan pada perut sebagai bedak.


8. Menghilangkan Darah Kotor

* Bahan : 4 rimpang kencur sebesar ibu jari, 2 lembar daun trengguli, 2 biji cengkeh kering, adas pulawaras secukupnya.
* Cara membuat : semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring.
* Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari secara teratur.


9. Memperlancar haid

* Bahan : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya.
* Cara membuat : kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
* Cara menggunakan : diminum sekali sehari 2 cangkir.


10. Mata Pegal

* Bahan : 1 potong rimpang
* Cara membuat : kencur dibelah menjadi 2 bagian.
* Cara menggunakan : permukaan yang masih basah dipakai untuk menggosok pelupuk mata.


11. Keseleo

* Bahan : 1 rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air.
* Cara membuat : kedua bahan tersebut dipipis dan air secukupnya.
* Cara menggunakan : dioleskan/digosokan pada bagian yang keseleo sebagai bedak.


12. Menghilangkan Lelah.

* Bahan : 1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah.
* Cara membuat : semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
* Cara menggunakan : diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk orang pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.


13. Menghilangkan Lelah.

* Bahan : 1 rimpang besar kencur, 1 sendok tepung beras basah, 1 potong gula kelapa/aren.
* Cara membuat : semua bahan tersebut diseduh dengan 1 gelas air panas dan disaring.
* Cara menggunakan : diminum dan diulangi secara teratur 3 hari sekali.
 

Sumber: http://bakulbumbu.blogspot.com/2011/04/manfaat-kencur-sunda-cikur.html

#SBJ

foto cikur (kencur)

DISKUSI


TERBARU


Budaya adat bet...

Oleh Rizka Vivi Aurelia | 18 May 2024.
Seni pertunjukan dan Makanan khas betawi

Perkenalkan Saya Rizka Vivi Aurelia, Saat ini saya berusia 21 tahun, saya ingin mengikuti perlombaan dari budaya indonesia. semoga hasil dari editing...

Batik

Oleh Admin | 17 May 2024.
batik

....

Tarian Adat Bia...

Oleh Amon Kapisa | 17 May 2024.
Tarian Adat

Mengenal Makna hingga Pola Tari Yospan Khas Papua Salah satu seni tari yang cukup populer dari Indonesia timur adalah Tari Yospan . Pada materi ke...

Tarian Adat Bia...

Oleh Amon Kapisa | 17 May 2024.
Tarian Adat

Mengenal Makna hingga Pola Tari Yospan Khas Papua Salah satu seni tari yang cukup populer dari Indonesia timur adalah Tari Yospan . Pada materi ke...

Makanan Khas Je...

Oleh Yaemmm | 10 May 2024.
Makanan daerah

Horog-Horog adalah makanan khas Jepara sebagai sumber karbohidrat dapat menjadi pengganti nasi. Bahan utamanya adlah tepung yang terbuat dari pohon a...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...