Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
cerita rakyat Jawa Timur Madura
Cerita legenda Rakyat Kisah Arya Menak dari Madura
- 5 Januari 2019

Dikisahkan, pada zaman dahulu di Madura, hiduplah seorang pemuda bernama Aryo Menak. Suatu malam, Aryo Menak beristirahat di bawah pohon di dekat sebuah danau. Tiba-tiba ia melihat cahaya sangat terang berpendar di pinggir danau itu. Aryo Menak sangat terkejut ketika melihat tujuh orang bidadari sedang mandi di sana. Kemudian timbul keinginannya untuk memiliki salah seorang bidadari. Ia pun mengendap-ngendap mengambil sebuah selendang milik salah seorang bidadari.

Tidak berapa lama, para bidadari selesai mandi dan mereka bergegas mengambil pakaiannya masing-masing. Kemudian terbang ke berhasil  istananya di kahyangan. Namun, ada seorang bidadari yang mencari-cari selendangnya. Setelah tak menemukannya, ia pun menangis karena ia tidak dapat terbang kembali ke kahyangan. Melihat hal itu, Aryo Menak mendekatinya dan berpura-pura tidak tahu apa yang terjadi.

"Jangan bersedih. Mungkin sudah kehendak para dewa berdiam di bumi untuk sementara waktu. Lebih baik ikut ke rumah saya. Saya berjanji akan selalu menemani dan menjagamu." Mendengar suara Aryo Menak yang merdu, bidadari setuju saja dengan tawaran tersebut.

Singkat cerita, Aryo Menak dapat mempersunting bidadari itu. Dikisahkan, mereka hidup berumah tangga dengan bahagia. Apalagi istrinya, selalu mengerjakan tugas rumah tangga dengan baik. Salah satu kekuatan gaib yang masih ada padanya adalah kemampuannya memasak sepanci nasi hanya dari sebutir beras. Dengan syarat Aryo Menak tidak boleh menyaksikannya.

 
 

Pada suatu hari, Aryo Menak memeriksa lumbung padi. Dilihatnya padi dalam lumbung tetap seperti semula. Melihat keadaan ini, Aryo Menak menjadi penasaran. Namun, ia tidak berani bertanya langsung kepada istrinya.

Suatu hari ketika istrinya pergi ke pasar, Aryo Menak membuka panci tempat istrinya memasak nasi. Ia tidak tahu bahwa tindakan ini membuat kekuatan ghaib istrinya sirna. Sejak saat itu, istrinya harus memasak beras dari lumbungnya Aryo Menak. Lama-kelamaan beras itu pun habis, sehingga dasar lumbungnya kelihatan. Alangkah terkejutnya bidadari itu, ketika melihat selendang miliknya tersembul dari sisa tumpukan beras.

Keinginan untuk kembali ke kahyangan muncul seketika. Pada suatu malam, ia mengenakan kembali semua pakaian kahyangan. Ia pun dapat terbang kembali ke istananya. Melihat hal itu, Aryo Menak menjadi sedih dan sangat menyesal. Sejak saat itu, Aryo Menak dan keturunannya tidak pernah memakan nasi.

Pesan moral dari Dongeng Rakyat dari Jawa Timur : Kisah Arya Menak adalah segala sesuatu yang sengaja disembunyikan pada akhirnya akan ketahuan juga Seperti pepatah, bahwa sebaik-baiknya orang menyimpan bangkai, baunya akan tercium juga.

Sumber : https://dongengceritarakyat.com/dongeng-rakyat-dari-jawa-timur-kisah-arya-menak/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU