×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

cerita rakyat

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Papua Barat

Asal Daerah

Papua Barat

Cerita Legenda Meraksamana dan Tujuh Bidadari

Tanggal 05 Jan 2019 oleh Roro .

Dulu, di Papua ada dua kakak beradik yang bernama Meraksamana dan Siraiman. Suatu malam, Meraksamana bermimpi melihat sepuluh bidadari mandi di telaga dekat tempat tinggalnya. Namun tiba-tiba, ia terbangun. Ia pun bergegas menuju telaga. Setibanya, ia terkejut ketika mendapati sepuluh bidadari tengah mandi di telaga.

Meraksamana bersembunyi di balik pohon dekat telaga. Tiba-tiba, muncul seorang perempuan tua. Perempuan itu menyuruhnya mengambil sehelai pakaian milik salah satu bidadari. Ia pun melakukan hal tersebut dan pulang.

 

Selesai mandi, sepuluh bidadari bergegas menuju tempat menyimpan pakaian. Namun, salah satu bidadari tidak menemukan pakaiannya. Sembilan bidadari lainnya terpaksa meninggalkannya sendiri. Bidadari yang tertinggal sangat sedih. Saat itu, Meraksamana datang dan menghibur bidadari yang tertinggal itu. Diajaknya bidadari itu ke rumahnya. Tak berapa lama, Meraksamana meminang bidadari tersebut.

Pada suatu hari, Meraksamana mengajak Siraiman memancing di sungai. Sebelum berangkat, Meraksamana berpesan kepada istrinya agar berhati-hati di rumah. Sepeninggal Meraksamana dan Siraiman, Koranobini menculik istri Meraksamana. Koranobini adalah seorang raja yang senang mengganggu perempuan. Koranobini membawa istri Meraksamana ke istana kerajaannya yang terletak di seberang laut.

Ketika Meraksamana dan Siraiman pulang, mereka tidak menemukan istri Meraksamana. Meraksamana pun mengajak Siraiman mencari istrinya. Di tengah perjalanan, mereka bertemu Mandinuma. Mandinuma adalah rakyat Koranobini yang tengah menjalani hukuman ikat tangan dan tubuh karena suatu kesalahan.

 

Mandinuma menjelaskan jika istri Meraksamana diculik oleh Koranobini dan dibawa ke istana di seberang laut. Lalu, Meraksamana dan Siraiman segera melepaskan ikatan pada tangan dan tubuh Mandinuma. Lalu, ketiganya menuju pinggir laut. Kemudian, Mandinuma mengirup air laut hingga kering.

Setelahnya, Mandinuma dapat menuju istana Koranobini dengan mudah. Setibanya, Mandinuma mendapati Koranobini tengah tertidur pulas. Ia pun mencari istri Meraksamana. Setelah sekian waktu, ia menemukan istri Meraksamana. Perempuan itu tengah menangis di dalam suatu kamar.

Mandinuma segera membebaskan istri Meraksamana. Lalu keduanya bergegas meninggalkan istana dan menyeberangi laut. Setibanya, Mandinuma memuntahkan kembali air laut yang dihirupnya.

Meraksamana pun bahagia karena dapat kembali bertemu dengan istrinya. Meraksamana berterima kasih pada Mandinuma yang tetah membantunya.

Sumber : https://dongengceritarakyat.com/legenda-dongeng-cerita-rakyat-papua-barat/

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...