|
|
|
|
Calung Dalengket, Tontonan rakyat usai musim panen #DaftarSB19 Tanggal 12 Feb 2019 oleh Lupis . |
Selain budaya Betawi, kebudayaan Bekasi juga mendapat pengaruh dari kultur Sunda. Pengaruh kebudayaan yang identik dengan Propinsi Jawa barat tersebut dapat terlihat dalam salah satu kesenian tradisionalnya yang disebut Calung Dalengket.
Calung Dalengket pertama kali berkembang di Kecamatan Lemah Abang. Saat ini nama Lemah Abang memang sudah tidak terdaftar dalam peta administratif Kabupaten Bekasi. Kecamatan tersebut telah mengalami diubah namanya menjadi Cikarang Timur. Mulanya kesenian Calung Dalengket merupakan permainan anak-anak gembala. Mereka biasa memainkannya usai musim di sawah atau ladang. Saat ini, kesenian tersebut juga dimainkan oleh orang tua dan warga lain dari berbagai kalangan usia. Calung Dalengket merupakan kesenian yang dimainkan secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri atas 9 orang. Setiap anggota memainkan alat musik yang berbeda. Satu orang bertugas sebagai juru suling toleat. Demikian halnya dengan saron, kedemung, nenge, serta rebab yang juga dimainkan oleh satu orang. Sedangkan alat musik gong dimainkan oleh tiga orang. Sisanya, yaitu pemain kesembilan, bertugas sebagai pemain pengganti.
Saat ini Calung Dalengket dimainkan dengan sistem kompetisi. Acara yang digagas oleh Bapak Ahmad dan Bapak Endang ini dapat diikuti oleh semua warga baik laki-laki maupun perempuan. Meski berlabel kompetisi, lomba Calung Dalengket justru tidak memiliki wasit. Kemenangan peserta ditentukan oleh banyaknya penonton yang menyaksikan pertunjukan. Dalam acara tersebut peserta juga tidak dituntut menggunakan kostum tertentu. Mereka bebas menggunakan pakaian sehari-hari atau busana lain yang dapat menarik perhatian penonton. Pentas Calung Dalengket biasa digelar setelah musim panen. Selain sebagai hiburan kegiatan tersebut juga dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia yang diberikan Tuhan. Bila ingin menyaksikan kegiatan tersebut secara langsung, silakan datang ke kecamatan Cikarang Timur. Bila datang dari Jakarta, Anda cukup mengikuti Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Setelah sampai Cikarang Tengah, belok kiri ke Jalan Raya Serang (Bekasi). Dengan menyusuri jalan tersebut Anda akan sampai di Jalan Tegal Danas yang mengarah ke Cikarang Timur.
http://jakarta.panduanwisata.id/beyond-jakarta/bekasi/calung-dalengket-tontonan-rakyat-usai-musim-panen/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |