|
|
|
|
![]() |
Cacing Tambelo Tanggal 02 Feb 2018 oleh Yoki . |
Liburan ke Papua, jangan lupa cicipi kuliner ekstrem di sana. Namanya cacing tambelo, berbentuk seperti cacing tapi kulitnya putih, punya taring, lembek dan berlendir.
Cacing tambelo memang bukan cacing biasa. Cacing ini sejenis moluska dan tidak berada di dalam tanah, melainkan hidup di batang pohon yang sudah busuk.
Untuk menemukan cacing tambelo, kamu bisa terlebih dulu bertemu Suku Kamoro di kawasan Timika, Kabupaten Mimika. Atau, suku-suku lainnya seperti Suku Agats yang menempati daerah pesisir di sepanjang kabupatennya. Bagi yang belum tahu, Timika ada di bagian agak selatan dari Pulau Papua.
Cacing tambelo sudah menjadi camilan dari suku-suku tersebut. Mereka suka menyantapnya ketika sedang berburu di dalam hutan. Serta, tak sungkan untuk menghidangkannya kepada turis yang datang.
Mereka akan membawa batang-batang pohon yang sudah busuk dan lapuk terlebih dulu. Setelah itu, kampak disiapkan untuk membelah batangnya agar terbelah dua. Krak..! Cacing tambelo yang berwarna putih terlihat menyeruak dari lubang-lubang di dalam kayu.
Melihatnya saja, mungkin sudah bikin kamu mengerenyitkan dahi. Bisa jadi, merasa jijik juga apalagi keluar dari batang pohon yang sudah busuk dengan bau tak sedap. Sekilas, cacingnya justru mirip tentakel cumi-cumi
Pertama, cacing dibersihkan dahulu ke dalam air. Setelah itu, ambillah bagian kepalanya yang memiliki taring tapi bentuknya kecil. Copot bagian kepalanya dan belahlah bagian tubuhnya. Jangan kaget, seketika itu akan keluar cairan cokelat yang sebenarnya adalah lumpur. Kalau sudah bersih, angkat cacing tambelo tinggi-tinggi.
Sumber: https://travel.detik.com/domestic-destination/d-2817497/liburan-ke-papua-coba-makan-cacing-tambelo
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |