|
|
|
|
Bundengan, Alat Musik khas Wonosobo yang Hampir tak Terkenang Tanggal 06 Aug 2018 oleh Fatmasari . |
Bundengan pada awalnya digunakan sebagai alat untuk meneduh atau sejenis kanopi tradisional (kowangan) bagi para petani dan peternak/penggembala itik (angon bebek) alias payung pada tempo dulu. Supaya mereka tidak jenuh saat menunggu itik – itiknya memakan sisa hasil panen padi, mereka merekayasa bundengan dengan cara mengambil beberapa helai ijuk yang sudah menempel terikat pada bundengan lalu dibentangkan dari kanan ke kiri sehingga ijuk ini berperan seperti senar yang dipetik memunculkan nada yang berdengung nyaring.
Salah satu warga Wonosobo yang dulunya aktif berkonsentrasi memainkan bundengan, Bapak Barnawi (Alm.) yang berasal dari Desa Maduretno, Kecamatan Kalikajar, mengganti ijuk tadi dengan senar raket untuk dimainkan tangan kiri, yang menimbulkan bunyi mirip perpaduan kenong, kempul, dan gong. Beliau juga berperan sebagai pemusik kendang tari lengger, beliau mencoba berimprovisasi, sehingga yang dimainkan pada bagian tangan kanan adalah bilah bambu dengan tiga ukuran untuk menimbulkan suara mirip kendang tadi. Maka dari itu, nada yang muncul pada bundengan semakin beragam dan unik.
Cara memainkannya dengan dipetik. Masing – masing tangan memainkan fungsi yang berbeda, tangan kanan memainkan bilahan bambu, sedangkan tangan kiri memetik senar raket. Namun, ada juga yang kebalikannya menyesuaikan kenyamanan saat bermusik.
Rata – rata pemusik bundengan berumur 25 tahun sampai dengan 35 tahun. Ini berarti pengenalan bundengan di mata masyarakat Wonosobo masih minim. Setidaknya bundengan masih bisa ditemukan di Desa Ngabean, Ngelo, dan Siono. Saat ini di salah satu SMP negeri di Wonosobo, SMPN 2 Selomerto, telah memasukkan materi bundengan dalam mata pelajaran seni budaya yang wajib di sana. Semoga dengan ini, bundengan tetap lestari, tidak akan punah, maupun diklaim pihak lain. #OSKMITB2018 (tulisan ini memiliki hak cipta)
Sumber data : Mulyani, S.Pd. (Guru SMPN 2 Selomerto dan Pimpinan Yayasan Ngesti Laras Wonosobo)
Sumber gambar : https://twitter.com/kompastv/status/514703050238214144
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |