×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Peminangan

Provinsi

Irian Jaya

Budaya Pembayaran 'Mas Kawin' Suku Serui Di Provinsi Papua

Tanggal 16 Aug 2018 oleh OSKM18_16618340_Jeane Irene Beatrice Gloriana Z Wanggai.

A. Pengertian 

Arti kata 'Mas Kawin' adalah simbol pengikat dalam suatu pernikahan antara pasangan suami istri dimana calon mempelai pria membayar lunas calon mempelai wanita untuk diambil menjadi istrinya. Pembayaran Mas Kawin berbeda-beda gergantung pada adat dan budaya masing-masing suku.

Salah satunya suku Serui di Provinsi Papua yang merupakan wilayah adat Saireri di Kabupaten Kepulauan Yapen. Dimana Mas Kawin dipercayai sebagai bagian dari ritual adat dari dilaksanakan turun-temurun sampai dengan saat ini.

B. Jenis Mas Kawin

Papua terdiri dari 319 suku yang tersebar di Provinsi Papua dan Papua Barat. Dengan prosesi pembayaran Mas Kawin yang berbeda-beda dari jenis barang yang akan diserahkan pada saat peminangan pun berbeda-beda.

Khusus untuk pembayaran Mas Kawin suku Serui barang yang akan diserahkan kepada mempelai wanita  diantaranya: 

  1. Uang (Jumlahnya berbeda-beda disesuaikan dengan kemampuan
  2. Piring makan
  3. Piring antik/Piring dinding (Bentuknya besar)
  4. Mole-mole (Guci)
  5. Motor johnson/Motor laut (Bila orangtua wanita pekerjaannya adalah nelayan.
  6. Sireu (Manik-manik lebar)
  7. Ampa ( gelang putih tebal terbuat dari batu)

C. Tahap pembayaran Mas Kawin

a. Tahap persiapan

  1. Pertemuan Keluarga
  2. Merencanakan keluarga yang diundang
  3. Menentukan orang yang mewakili untuk menyambut calon mempelai pria dan keluargannya
  4. Menentukan orang yang mengetuk pintu (dari calon mempelai pria) dan yang membuka pintu (dari calon mempelai wanita)
  5. Konsumsi
  6. Penentuan waktu dan tempat

b. Tahapan prosesi adat (Tahapan pelaksanaan)

  1. Sesuai kesepakatan waktu yang telah ditentukan maka keluarga mempelai pria berkumpul di rumah mempelai pria
  2. Barang yang sudah dipersiapkan (Piring besar, piring makan, guci dll) dibagikan kepada keluarga yang datang agar masing-masing orang memegang dan bertanggung jawab sampai tiba di rumah mempelai wanita
  3. Sebelum mengantar 'Mas Kawin' tersebut didahului dengan doa. Kemudian, keluarga mengantar mas kawin dengan berjalan kaki dan masing-masing memegang sampai di rumah mempelai wanita dengan diiringi lagu-lagu daerah
  4. Setibanya di rumah mempelai wanita, orang yang sudah ditentukan  mengetuk pintu dan pintu dibuka lalu diijinkan masuk dengan menyerahkan uang diatas piring antik/piring besar. Juga uang susu (membayar Asi ibu dalam arti menggantikan pengorbanan ibu)
  5. Kemudian perwakilan dari mempelai pria menyampaikan maksud peminangan dan menyampaikan jumlah barang (Mas Kawin) yang diserahkan kepada keluarga calon mempelai wanita.
  6. Lalu keluarga mempelai wanita menerima permintaan peminangan dari perwakilan keluarga mempelai pria. 
  7. Diakhiri dengan ucapan terimakasih dari perwakilan keluarga dari kedua calon mempelai.

Selanjutnya, akan diatur rencana pernikahnnya.

Demikian artikel Budaya ini saya buat, adat ini masih dipertahankan dan tetap dilestarikan dari generasi ke generasi di suku Serui di wilayah adat saireri Kabupaten Kepulaun Yapen Provinsi Papua

"Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai budayanya"

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...