Ritual
Ritual
Peminangan Papua Serui
Budaya Pembayaran 'Mas Kawin' Suku Serui Di Provinsi Papua

A. Pengertian 

Arti kata 'Mas Kawin' adalah simbol pengikat dalam suatu pernikahan antara pasangan suami istri dimana calon mempelai pria membayar lunas calon mempelai wanita untuk diambil menjadi istrinya. Pembayaran Mas Kawin berbeda-beda gergantung pada adat dan budaya masing-masing suku.

Salah satunya suku Serui di Provinsi Papua yang merupakan wilayah adat Saireri di Kabupaten Kepulauan Yapen. Dimana Mas Kawin dipercayai sebagai bagian dari ritual adat dari dilaksanakan turun-temurun sampai dengan saat ini.

B. Jenis Mas Kawin

Papua terdiri dari 319 suku yang tersebar di Provinsi Papua dan Papua Barat. Dengan prosesi pembayaran Mas Kawin yang berbeda-beda dari jenis barang yang akan diserahkan pada saat peminangan pun berbeda-beda.

Khusus untuk pembayaran Mas Kawin suku Serui barang yang akan diserahkan kepada mempelai wanita  diantaranya: 

  1. Uang (Jumlahnya berbeda-beda disesuaikan dengan kemampuan
  2. Piring makan
  3. Piring antik/Piring dinding (Bentuknya besar)
  4. Mole-mole (Guci)
  5. Motor johnson/Motor laut (Bila orangtua wanita pekerjaannya adalah nelayan.
  6. Sireu (Manik-manik lebar)
  7. Ampa ( gelang putih tebal terbuat dari batu)

C. Tahap pembayaran Mas Kawin

a. Tahap persiapan

  1. Pertemuan Keluarga
  2. Merencanakan keluarga yang diundang
  3. Menentukan orang yang mewakili untuk menyambut calon mempelai pria dan keluargannya
  4. Menentukan orang yang mengetuk pintu (dari calon mempelai pria) dan yang membuka pintu (dari calon mempelai wanita)
  5. Konsumsi
  6. Penentuan waktu dan tempat

b. Tahapan prosesi adat (Tahapan pelaksanaan)

  1. Sesuai kesepakatan waktu yang telah ditentukan maka keluarga mempelai pria berkumpul di rumah mempelai pria
  2. Barang yang sudah dipersiapkan (Piring besar, piring makan, guci dll) dibagikan kepada keluarga yang datang agar masing-masing orang memegang dan bertanggung jawab sampai tiba di rumah mempelai wanita
  3. Sebelum mengantar 'Mas Kawin' tersebut didahului dengan doa. Kemudian, keluarga mengantar mas kawin dengan berjalan kaki dan masing-masing memegang sampai di rumah mempelai wanita dengan diiringi lagu-lagu daerah
  4. Setibanya di rumah mempelai wanita, orang yang sudah ditentukan  mengetuk pintu dan pintu dibuka lalu diijinkan masuk dengan menyerahkan uang diatas piring antik/piring besar. Juga uang susu (membayar Asi ibu dalam arti menggantikan pengorbanan ibu)
  5. Kemudian perwakilan dari mempelai pria menyampaikan maksud peminangan dan menyampaikan jumlah barang (Mas Kawin) yang diserahkan kepada keluarga calon mempelai wanita.
  6. Lalu keluarga mempelai wanita menerima permintaan peminangan dari perwakilan keluarga mempelai pria. 
  7. Diakhiri dengan ucapan terimakasih dari perwakilan keluarga dari kedua calon mempelai.

Selanjutnya, akan diatur rencana pernikahnnya.

Demikian artikel Budaya ini saya buat, adat ini masih dipertahankan dan tetap dilestarikan dari generasi ke generasi di suku Serui di wilayah adat saireri Kabupaten Kepulaun Yapen Provinsi Papua

"Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai budayanya"

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline