Makanan tradisional khas Tulungagung ini terkenal karena memiliki rasa yang lezat. Botok jeroan ini terdiri dari bagian-bagian dalam ayam atau biasa yang disebut jeroan. Meskipun begitu banyak warga yang menggemari masakan ini. Disajikan dengan kuah santan yang ditambah dengan irisan belimbing sayur. Botok jeroan paling enak disajikan dengan nasi putih hangat. Jika kalian kangen ingin memakan botok jeroan, tidak usah jauh-jauh pergi ke Tulungagung karena disini akan diberikan resep dan cara membuatnya. Selamat mencoba!
Bahan-bahan :
6 buah ampela ayam
6 buah jantung ayam
6 buah hati ayam
4 buah cabai merah, diiris serong
6 – 7 lembar daun salam
2 – 3 batang serai, memarkan dan potong 7 cm
350 cc santan dari ½ butir kelapa
Daun pisang yang sudah dipotong, ukuran : ± 30 X 20 cm (pembungkus botok jeroan)
200 gram usus ayam, cuci sampai bersih
10 buah belimbing sayur, iris melingkar (1 cm)
15 buah cabai rawit utuh
Bumbu botok jeroan ( dihaluskan ) :
5 buah bawang merah
2 buah bawang putih
2 sendok teh lengkuas
½ sendok teh terasi
½ sendok makan garam
sendok makan gula merah
sendok teh kencur
buah kemiri, sangrai
Cara membuat :
Campur bumbu halus dengan jerohan.
Ambil 2 lembar daun pisang, beri 1 potong serai, 1 lembar daun salam, 1/8 bagian jerohan, cabai merah, cabe rawit, belimbing sayur, dan tuangi 1/8 bagian santan.
Bungkus seperti gado-gad0. Kukus sampai matang ± 45 menit. Lalu angkat dan rapikan daunnya.
Segera hidangkan selagi masih hangat.
Sumber :
http://citarasa-masakanindonesia.blogspot.com/2014/12/resep-membuat-botok-jeroan-ayam.html
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang