|
|
|
|
Bomasterwerwit atau Bombasterwerwit Tanggal 17 Aug 2018 oleh OSKM18_16818246_Ihsan Abi Alfikri. |
Bomasterwerwit adalah akronim yang berarti "Ngebom Remas Puter Jewer Ciwit." Sedangkan Bombasterwerwit memiliki arti "Ngebom Bebas Puter Jewer Ciwit." Kedua-duanya adalah permainan yang memiliki konsep atau cara main yang sama. Beradasarkan bahasa yang dipakai dan apa yang si Penulis alami saat kecil, si Penulis berkesimpulan bahwa permainan ini berasal dari bumi sunda. Akan tetapi, hal tersebut tidak menutup kemungkinan adanya versi atau bahasa yang lain dari permainan ini.
Sebenarnya permainan ini diawali dengan permainan lain atau sebagai hukuman dari permainan yang lain. Pemain yang harus dihukum harus ditentukan dulu hukuman apa yang akan didapatkannya dengan cara Bomasterwerwit. Apabila pemain mendapatkan wit, pemain harus diciwit (dicubit) dan seterusnya. Cara melakukannya seluruh pemain harus mengeluarkan jarinya secara bersamaan (kalau hanya 1 pemain yang mengeluarkan jari, permainan tetap sah) dan dihitung dengan kata Bom-mas-ter-wer-wit atau Bom-bas-ter-wer-wit.
Pemain sudah ditentukan hukumannya, terus apa lagi yang kita lakukan? Sebenarnya setelah ini bisa opsional dan fleksibel (mau dilakukan boleh atau tidak juga tidak apa-apa, mau berbeda urutan tidak apa-apa). Pertama, pemain yang dihukum ditentukan seberapa banyak hukuman yang harus diterimanya dengan cara berduel dengan pemain lainnya satu per satu dengan suit atau permainan yang lainnya. Semakin banyak pemain yang diberi hukuman kalah, maka semakin banyak pula kuantitas hukumannya. Biasanya saat suit, seluruh pemain sambil menyanyikan "hiji-hiji dua (1-1 2), dua-dua tilu (2-2 3), tilu-tilu opat (3-3 4)." (Bilangan sunda) sebanyak duel dilakukan. Kedua, pemain yang dihukum ditentukan pelan, sedang, atau kerasnya hukuman. Caranya hampir sama dengan Bomasterwerwit atau Bombasterwerwit, tetapi diubah bunyinya menjadi "pe s k, pe s k." yang artinya "pelan, sedeng, keras."
Arti dari Bomasterwerwit atau Bombasterwerwit :
- Ngebom : Memukul kepala pemain yang dihukum atau yang biasa disebut "diteke."
- Remas : Seperti berjabat tangan, hanya saja dengan menekan-nekan atau meremas-remas tangannya.
- Puter : Memutar kulit tangan berlawanan arah seperti saat memeras pakaian atau pel.
- Jewer : Menarik daun telinga.
- Ciwit/cubit : Menarik kulit yang biasanya dengan luas tarikan kecil. Biasanya di wajah atau di tangan.
- Bebas : Pilihan dibebaskan kepada pihak yang menghukum.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |