×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Barat

Asal Daerah

Bangkir, Indramayu

Blengep Cotot

Tanggal 05 Jul 2017 oleh Oase .

Blengep Cotot adalah makanan khas yang hanya dapat ditemukan di Bangkir yaitu suatu daerah setingkat Kecamatan yang berada di Kabupaten Indramayu bagian selatan. Jarak Bangkir dari pusat kota sekitar satu kilometer. Blengep Cotot tidak memiliki latar belakang sejarah yang khas, kue ini unik karena namanya yang terdengar lucu. Nama Blengep Cotot berasal dari kata "Bleng" yang berarti dilempar pelan-pelan, "Lep" yang berarti masuk ke dalam mulut, dan "Cotot" yang berarti muncrat. Jadi kalau disimpulkan Blengep Cotot adalah makanan yang makannya dengan cara dilempar pelan ke dalam mulut, lalu muncratlah isinya sehingga mengejutkan orang yang memakannya. Awalnya makanan ini memiliki sebutan “Blengep”, nama Cotot didapat karena pada saat dimakan blengep tersebut mengeluarkan cairan gula merah yang ada di dalamnya. Blengep Cotot adalah makanan khas yang dapat ditemukan di daerah Indramayu. Blengep Cotot terbuat dari singkong yang di dalamnya diisi gula merah. Blengep Cotot berbentuk bulat atau oval dengan permukaan yang licin mengkilap dan biasanya pada bagian atas blengep ditaburi bawang goreng. Blengep Cotot merupakan camilan yang enak disantap pada pagi hari sebagai pengganti sarapan nasi mengingat singkong dan gula merah adalah sumber karbohidrat yang merupakan sumber tenaga.


Menemukan Blengep Cotot tidaklah sulit. Kue ini  biasanya dijajakan para penjual kue yang  mangkal di emperan toko. Kue ini biasanya dijual bersama dengan kue-kue yang lain. Harga Blengep Cotot  bervariasi tergantung ukurannya, untuk yang berukuran besar dihargai Rp.1000/buah, sedangkan yang berukuran kecil dihargai Rp.500/buah. Biasanya penjual kue hanya menjajakan makanannya dari pukul 04.00 sampai 08.00 pagi, mengingat kue-kue yang dijajakan mudah basi sehingga tidak bisa dijual sampai siang ataupun sore hari, termasuk Blengep Cotot. Jika ingin menemukan kue ini datanglah ke pasar terdekat saat pagi hari saja.


Jika ditinjau dari kandungan gizi dan fungsi makanannya, Blengep Cotot banyak mengandung karbohidrat karena terbuat dari singkong. Sumber karbohidrat salah satunya adalah ketela atau singkong, dalam 100 gram singkong mengandung 34,7 karbohidrat. Oleh karena itu Blengep Cotot dapat digunakan untuk mengganti sumber karbohidrat lain seperti nasi atau roti.

 

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Blengep Cotot adalah singkong, gula merah, kacang dan bawang goreng. Sedangkan alat-alat yang digunakan adalah kompor, panci pengukus, tumbukan dan alunya. Proses pembuatannya yaitu  pertama singkong di kupas dan di cuci bersih lalu di kukus hingga matang, ditandai dengan singkong yang kenyal jika di pegang. Setelah itu singkong diangkat dari panci dan diangin-anginkan hingga dingin, lalu singkong di tumbuk sampai halus dan bisa dibentuk. Terakhir, singkong yang telah halus di bentuk bulat atau oval dan diisi dengan gula merah yang di campur dengan kacang goreng dalamnya, untuk memberi rasa gurih, bagian atas Blengep Cotot ditaburi bawang goreng. Proses pembuatan kue ini membutuhkan waktu kurang lebih empat jam.

         

 

Sumber:

http://innocent-boy98.blogspot.co.id/2015/01/blengep-cotot.html

http://noenoeuleule.blogspot.co.id

http://dennyalfaris.blogspot.co.id/2013/01/makalah-peroses-pembuatan-blengep-cotot.html

DISKUSI


TERBARU


Ogoh-Ogoh, Dari...

Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
tradisi

Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

Na Nialhotan (D...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dali Nihorbo atau di Pulau Samosir disebut dengan Na Nialhotan. Dibuat dari susu kerbau yang dimasak dengan garam dan bahan pengental. Ada 3 pilihan...

Pulurpulur

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Pulurpulur Resep khas Simalungun yang bentuknya seperti bola dan disiram saus. Isinya terbuat dari cincang jantung pisang, daun bawang, bawang Batak,...

Itak Sipitu Bar...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Menurut Narasumber kami, Ibu Hotni br. Simbolon pada acara MERAYAKAN GASTRONOMI INDONESIA di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tanggal 03 Februari 2024,...

Dengke Na Nisor...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dari sumber yang kami dapat melalui Abang Sepwan Sinaga sebagai Pegiat Budaya Batak Toba, Dengke Na Nisorbuk memiliki citarasa yang dominan pedas. Du...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...