Makanan Minuman
Makanan Minuman
Minuman DKI Jakarta Jakarta
Bir Pletok
- 11 September 2017

SEJARAH BIR PLETOK

Bir pletok adalah minuman khas Jakarta, walaupun mengandung kata "bir", akan tetapi bir pletok tidak mengandung alkohol. Apabila meminum bir pletok, pertama-tama terasa pedas, akan tetapi selanjutnya badan akan terasa hangat pengaruh dari ramuan yang terdapat di dalamnya.

Saat zaman Belanda ada masyarakat ikut-ikutan minum bir sama orang Belanda. Sedangkan, masyarakat Betawi yang semuanya beragama Islam tahu kalau bir itu memabukkan, dan hukumnya haram. Sejak itulah masyarakat Betawi berinisiatif membuat bir, tapi bisa menyehatkan dan halal. Bahannya terdiri dari campuran beberapa rempah-rempah, yaitu jahe, daun pandan wangi, dan serai. Agar warnanya lebih menarik, masyarakat Betawi menggunakan tambahan kayu secang, yang akan memberikan warna merah bila diseduh dengan air panas. Sama-sama minum, sama-sama berkeringat, tapi orang Belanda pada mabuk, sedangkan masyarakat Betawi sehat. Namanya pun beda. Kalau orang Belanda "Beer", sedangkan masyarakat Betawi menyebutnya "Bir". Asal kata dari bi’run artinya abyar. Bir artinya sumber mata air dan dari situlah diangkat menjadi bir pletok.

Arti pletok yang menjadi nama belakang minuman khas Betawi ini terdapat tiga versi. Arti pletok itu ada beberapa versi, yaitu versi pertama dibuat dari bambu, tempatnya ditutup dan dituangkan bunyi pletok. Versi kedua ada juga diminum, taruh di teko, dicampur es, teko bahannya kan dari alumunium. Nah, terus dikocok dan bunyilah pletok. Sementara versi ketiga, ada buah secang, buahnya kalau tua warnanya hitam, dibuang bijinya dan dipukul sehingga menjadi bir pletok.

 

MANFAAT dan KHASIAT BIR PLETOK

  1. Meredakan Migrain

  2. Melindungi sistem pencernaan

  3. Mampu mengatasi ejakulasi dini

  4. Meningkatkan nafsu makan

  5. Mencegah kanker kolorektal

  6. Meredakan kram

  7. Mampu mengobati kanker indung telur

  8. mengatasi rasa mual akibat dari kehamilan

  9. Memperlancar aliran darah

  10. Mengobati masuk angin

 

 

 

RESEP MEMBUAT BIR PLETOK

Bahan-bahan:

  • 400 gram jahe, pilih yang tua. Bakar, lalu kupas dan memarkan.
  • 400 gram gula pasir
  • 100 gram gula merah, sisir.
  • 2 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
  • 3 lembar daun pandan, remas-remas
  • 1 batang kayu manis, patah menjadi 2 bagian
  • 25 g kayu secang (ini bahan untuk memberi warna merah pada bir pletok)
  • 2 batang serai, ambil bagian pangkal putihnya, memarkan
  • 1 sdt cengkeh

Cara Membuat:

  1. Rebus jahe sampai setengah mendidih.
  2. Masukkan bahan-bahan rempah, aduk-aduk sampai sedikit berbusa.
  3. Setelah mendidih bir pletok betawi siap disajikan.

Bir pletok betawi ini bisa disajikan hangat maupun dingin. Jika disajikan dingin, masukkan bir pletok kedalam blender, putar sampai berbuih atau hanya dengan menambahkan es batu tanpa harus diblender. Cicipi selama proses merebus untuk mendapat komposisi tingkat pedas dan manis yang diinginkan.

 

 

Sumber:

  • https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=425272590838304&id=422269041194149
  • http://kokimasak.com/resep-membuat-bir-pletok-betawi/
  • http://www.khasiat.co.id/minuman/bir-pletok.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU