|
|
|
|
Bir Jawa Tanggal 04 Aug 2017 oleh Oase . |
Disebut bir jawa/bir mataram karena warnanya seperti birnya orang Eropa. Bir Jawa merupakan ekstrak dari rempah-rempah asli Indonesia. Pada saat dibuat menggunakan 10 macam bahan yang terdiri atas rempah-rempah. Kesepuluh macam rempah yang diekstrak adalah kulit kayu secang, serai, cengkih, kayu manis, jahe, pala, merica, mesoyi, cabai Jawa, dan kapulaga. Ditambah gula pasir dan perasan air jeruk nipis. Bir Jawa ini berwarna merah karena ekstrak serutan kayu secang yang menjadi salah satu komponennya. Saat dihidangkan kemudian ditambahkan air jeruk nipis yang bersifat asam. Ketika diteteskan air jeruk nipis, warna merah dari ekstrak secang akan berubah menjadi cokelat seperti bir Eropa. Cengkihnya berkhasiat menghilangkan bau napas tak sedap, sedangkan air jeruk nipis dianggap dapat mengobati tekanan darah tinggi dan melangsingkan tubuh. Buih-buih di atas bir Jawa mampu bertahan selama 5 jam.
Bir Jawa berkhasiat menghangatkan tubuh, melancarkan peredaran darah, menghilangkan rasa capai, pegal-pegal, sehingga membangun kebugaran tubuh. Minuman ini sangat bagus diminum ketika sedang menderita selesma, dapat mengusir rasa dingin dan masuk angin, sehingga cocok dinikmati untuk di daerah dingin atau pegunungan.
Di tangan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII, bir yang jamak beralkohol disulap menjadi minuman yang tidak memabukkan dan nikmat karena rasanya yang tradisional Jogja. Dulu ketika banyak orang Belanda tinggal di Jogja pada 1921 sampai 1939, mereka mengonsumsi bir untuk menghangatkan tubuh, lalu timbul ide brilian dari Sri Sultan VIII untuk membuat bir tak beralkohol yaitu Bir Jawa.
Bir Jawa dapat ditemui di dekat Keraton Jogja. Hanya dijual di restoran tertentu, yaitu restoran yang menyajikan makanan tradisional Yogyakarta atau makanan khas keraton. Harganya lebih mahal dibanding minuman yang dijual di angkringan.
Resep:
Bahan
1/2 sdt air jeruk nipis
Gula batu sesuai selera (atau bisa menggunakan gula pasir)
1 batang daun serai untuk garnis
3 bunga cengkeh
5 cm kulit secang
2 biji kapulaga
5 cm kayu manis jangan
300 ml air
5 cm jahe yang dibakar dan dimemarkan
Cara Membuat
Didihkan air ke dalam panci hingga mendidih.
Masukkan semua bahan rempah kecuali jeruk nipis dan gula lalu tunggu hingga berwarna merah darah.
Selagi panas, masukkan air rebusan ke dalam gelas yang sudah diberi gula batu dan air jeruk nipis.
Gunakan garnis batang serai sebagai pemanis.
Sumber:
Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
http://solo.tribunnews.com/2016/07/19/ini-cara-membuat-bir-mataram-alias-bir-jawa-mau-mencoba
http://santapjogja.com/bir-jawa-briliannya-sri-sultan-viii-meracik-minuman-bir-yang-tak-beralkohol/
http://wedanguwuhori.blogspot.co.id/2016/01/bir-jawa-minuman-kesukaan-raja.html
https://travel.tempo.co/read/news/2014/12/01/201625523/bir-jawa-berkhasiat-melangsingkan-tubuh
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |