Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Barat Ciamis
Beledag Singkong
- 2 Maret 2018

Desa Awiluar Kabupaten Ciamis merupakan desa yang kaya akan produk pangan yang bermacam-macam. Masyarakat yang membuat beledag singkong mengolah dan mengemas produk pangan ini dengan cara tradisional sehingga berbeda dengan  pengelola produk pangan di perkotaan. Hal itulah yang membuat banyak produk pangan di desa Awiluar menjadi bahan percobaan peruntungan dalam segi bisnis ekonomi pangan.

 

“Beledag Singkong”, itulah sebutan untuk makanan khas yang terbat dari singkong ini. Ketika di distribusikan ke luar kota, nama makanan ini berganti menjadi keripik kaca. Beledag Singkong menjadi makanan cemilan favorit di desa ini. Begitu menarik perhatian dengan bentuknya yang sangat tipis. Ibarat sebuah beling tipis, begitulah secara kasat mata beledag ini terlihat.

Dengan dua rasa yang cukup pasaran pada umumnya yaitu rasa pedas dan original, tidak sedikitpun mengubah keinginan masyarakat untuk membelinya. Daya tarik beledag ini juga cukup tinggi, bila ada orang baru yang sengaja datang ke daerah ini dan kemudian disuguhi makanan ini oleh warga lokal, maka selanjutnya orang tersebut akan segera mencari dimana penjual beledag singkong yang terdekat.

 

Cara membuat keripik kaca sebenarnya sangat mudah. Prosesnya pun hanya membutuhkan sinar matahari langsung. Keripik kaca atau keripik beling, atau keripik belings juga ini terbuat dari 90% singkong dan 10% air putih. Sehingga dalam pembuatannya murni singkong.

Nah untuk membuat keripik singkong atau keripik kaca, atau keripik beling, sangat mudah. Hanya prosesnya butuh terik sinar matahari langsung.

Mula-mula kita siapkan singkongnya terlebih dahulu. Singkong 5 kg ini akan menjadi keripik kaca sebanyak 1 kg. Kenapa bisa menyusut? Karena proses pembersihan turun menjadi 90%, proses pencucian dan pemerasan menjadi 80%, proses pencetakan menjadi 70% dan proses penjemuran atau pengeringan menjadi 50% itulah mengapa keripik kaca saat sudah siap konsumsi menjadi lebih mahal dari singkong.

Kemudian keripik kaca yang sudah jadi dan mengering dilakukan pemotongan dengan gunting. Setelah digunting dalam bentuk persegi, atau segitiga. Keripik kaca dijemur ulang hingga benar-benar kering seperti kerupuk. Agar dalam proses pemasakan akan menjadi lebih kriuk ini menjadikan komposisi yang awalnya 50% menjadi 45% karena kadar air menguap.

Sumber: http://kknm.unpad.ac.id/awiluar/2014/02/02/beledag-singkong-panganan-khas-desa-awiluar/ http://keripikkacaasliciamis.blogspot.co.id/2017/12/cara-membuat-keripik-kaca-singkong.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline