×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Cerita Rakyat

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Kalimantan Tengah

Asal Daerah

Kalimantan Tengah

Batu Rahaden, Putri yang Terkutuk

Tanggal 27 Dec 2018 oleh Admin Budaya .

Batu Rahaden terletak di dalam sungai Lahei, sebuah anak sungai Barito, dekat kota Muara Teweh. Tempat tersebut lebih dikenal dengan nama Riam Rahaden, karena di situ terdapat sebuah riam yang pada saat-saat musim kering atau kemarau sangat sukar dilalui, lagi pula berbahaya sekali karena arusnya deras.

Di dinding batu di sisi riam itu, yang rupanya seperti tembok, terdapat sebuah lubang yang kira-kira sebesar genggam. Kalau diperhatikan di bagian dalamnya, lubang itu merupakan sebuah ruangan geronggang, sehingga lubang itu sesungguhnya merupakan jendela ruangan tersebut.

Konon ceritanya dahulu kala, setiap orang yang lewat disana melihat tangan seorang wanita melambai-lambai keluar dari dalam lubang itu dan ditadahkannya, seolah-olah minta sesuatu. Katanya tangan yang menjulur itu ialah tangan seorang putri, yang karena kutukan, ia dikurung dalam ruangan itu dan tak dapat keluar untuk selama-lamanya.

Bagi orang yang lewat di situ, apabila ia melihat tangan putri melambai-lambai, merupakan keharusan supaya ia memberikan makanan. Sekedar menolong hidup sang putri dari sengsara kelaparan. Ada yang memberikan nasi, ikan, aging, kue-kue dan makanan apa saja, asalkan makanan itu dapat dimasukkan melalui lubang kecil yang besarnya hanya sebesar genggam tadi. Demikianlah hal itu telah berlangsung lama, sehingga pada suatu ketika lewatlah di situ seorang penjahat. Ketika dilihatnya tangan sang putri minta makanan, segera didekatinya dan langsung memotong tangan putri dengan maksud mengambil gelang emas si cantik jelita itu.

Pada saat itu pula tiba-tiba datang air bah, membanjiri dan menyapu bersih segala sesuatu yang terdapat dipermukaan bumi, termasuk penjahat itu. Nasib tuan putri pun tak diketahui semenjak itu, karena ketika air sudah reda kembali tangan putri yang melambai-lambai tak pernah lagi kelihatan.

Mengapa tuan putri sampai dikutuk, bermacam-macam cerita tentang hal itu dapat didengar. Setengahnya mengatakan bahwa ia telah berbuat durhaka kepada suaminya. Ia telah menyuguhkan makanan cacing gelang-gelang kepada suaminya sebagai pengganti makanan usus ayam yang hilang hanyut dibawa air, ketika ia membersihkannya di sungai. Karena takut dimarahi raja, usus ayam yang telah hilang tak diberitahukannya. Ia maklum bahwa makanan usus ayam sangat digemari raja, karena itu digantinyalah dengan cacing. Rupanya makanan itu enak sekali, sehingga raja menyuruhnya memasak makanan itu berulang kali. Demikianlah pada suatu ketika, sebagaimana tersebut dalam kisahnya, jutaan ekor cacing menyerang ke istana raja. Mereka menjalar kemana-mana memenuhi ruangan istana dan menyerang penghuninya.

Raja pun kebingungan. Ia mengumpulkan seluruh penghuni istana, menanyakan sebabnya, mengapa cacing itu menyerang.

Akhirnya permaisuri mengakui perbuatannya, dan pada saat itu ia dikutuk. Bagaimana hal yang sesungguhnya, wallahu'alam.

 

 

sumber:

  1. Alkisah Rakyat (http://alkisahrakyat.blogspot.com/2015/11/cerita-batu-rahaden-putri-yang-terkutuk.html)

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...