Batik Tulis Paoman ini merupakan kesenian tulis yang berasal dari kabupaten Indramayu. Batik ini memiliki ciri khas pesisir dengan corak yang berbeda dengan batik dari daerah lain. Perpaduan antara kepercayaan, adat istiadat, seni dan lingkunga kehidupan pesisir, ditambah lagi adanya pengaruh dari luar ikut mempengaruhi terbentuknya motif dan karakter batik tulis pesisir.
Batik Indramayu diperkirakan sudah ada sejak 200 hingga 300 tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya batik kuno yang dimiliki oleh masyarakat setempat yang merupakan warisan keluarga secara turun temurun. Keberadaan daerah Paomana tidak bisa dilepaskan dengan adanya Pelabuhan Cimanuk pada abad ke-16. Paoman merupakan salah satu desa yang berada di kawasan Pelabuhan tersebut.
Paoman merupakan sebuah kelurahan di Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Kelurahan tersebut merupakan daerah di mana terdapat sentra batik dan kegiatan kerajinan batik dalam masyarakatnya. Tak sedikit masayarakat Indramayu menyebutkan bahwa batik Dermayon juga biasa disebut sebagai Batik Paoman karena Paoman merupakan sentra batik di Kabupaten Indramayu. Daerah produksi batik di Kabupaten Indramayu berada di dua kecamatan yaitu Kecamatan Indramayu meliputi Desa Paoman dan Pabean, dan Kecamatan Sindang meliputi Desa Penganjang, Babadan, dan Desa Terusan.
Batik Paoman ini berciri khas pesisir, memiliki corak yang berbeda dengan batik daerah lainnya. Perpaduan antara kepercayaan, adat istiadat, seni dan lingkungan kehidupan daerah pesisir, ditambah lagi adanya pengaruh dari luar, seperti Cina, Arab dan Timur Tengah, Hindu-Jawa serta Eropa ikut memengaruhi terbentuknya motif dan karakter batik tulis pesisir.
Sentra industri kerajinan batik tulis ini terdapat di Kelurahan Paoman, Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu dan desa Terusan, Sindang, Indramayu. Kualitas dari batik yang mem punyai ± 200 motif ini kini telah mampu menembus pasar internasional, terutama para kolektor batik dari mancanegara. Dari total motif diatas ada 99 motif yang telah terdaftar di Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) menjadikan Kabupaten Indramayu menjadi pelopor hak cipta batik.
Beberapa contoh motif yang sudah terdaftar di Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia seperti yang diterangkan pada katalog DEKRANASDA Indramayu (2007: 4) yaitu: Kembang suket, kembang pete, kembang gunda, iwak petek, sawat riwog, lasem urang, manuk bengkuk, lokcan, kereta kencana, manuk drawes, iwak etong, sekar niem, obar-abir, sisik, sejuring, merak berunding, merak ngibing, perang teja, pentil kuista, rajeg wesi, sawat biscuit, rama, srikit, puyong, jae sarempang kandang, teluki, kembang betah, dan sebagainya.
Berbicara mengenai motif, faktor pendukung lain yang dapat memperindah batik yaitu warna. Pada awalnya, warna pada batik Paoman terbatas pada warna merah, coklat, biru, dan hijau. Warna-warna tersebut merupakan warisan secara turun-temurun dari nenek moyang dan dipertahankan sampai saat ini. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, warna batik Paoman semakin berkembang, warna yang digunakan yaitu warna-warna yang cerah seperti: hijau, merah, kuning dan warna cerah lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh letak Indramayu yang berada di daerah pantai yang identik dengan warna-warna cerah sesuai dengan karakter masyarakat daerah sekitar yaitu ceria dan periang. Selain itu untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat pendistribusi batik yang sewaktu-waktu mengalami perubahan.
Sentra pengrajin batik Paoman di Jl. Kopral Yahya, Anjun, Indramayu dan atau bisa datang langsung ke butik batik Paoman milik Hj. Siti Ruminah yang menjual dan mengkoleksi berbagai motif batik Paoman dengan alamat di Jl. Siliwangi No. 315/A, Kelurahan Paoman Indramayu.
Sumber : https://budayajawa.id/batik-tulis-paoman-kesenian-tulis-dari-kabupaten-indramayu/
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.