×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tradisi

Provinsi

Sumatera Barat

Asal Daerah

Pariaman

Basapa

Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16718205_Mardatillah Tillah.

Sumatra Barat memiliki banyak budaya yang unik. Salah satunya adalah tradisi unik dari Kabupaten Pariaman. Di Kabupaten Pariaman ada sebuah tradisi yang dinamakan "Basapa". Basapa adalah salah satu ritual keagamaan yang dilakukan oleh kelompok muslim tarekat Syatariyah. Dinamakan "Basapa" karena ritual ini hanya dilaksanakan pada bulan syafar tahun hijriyah. Ritual ini dilakukan setiap tahunnya yaitu setiap tanggal 10 bulan syafar di makam syekh Burhanuddin di ulakan. Syekh Burhanuddin adalah seorang murid kepercayaan Abdul Rauf Singkel yang membawa ajaran tarekat syatariyah ke Pariaman.
Prosesi diawali dengan berdo'a mendapatkan ridho Allah SWT. Kemudian dilanjutkan dengan sholat berjamaah dan ditutup dengan zikir bersama. Kegiatan basapa dilakukan sebagai ungakapan rasa syukur dan terima kasih terhadap Syekh Burhanuddin atas keberhasilannya mengembangkan ajaran islam di Minangkabau. Sapa dikenal oleh masyarakat dengan 2 sebutan. Yang pertama " Sapa Gadang" ( Safar Besar) dan yang kedua "Sapa Ketek" ( Safar Kecil ) . Dinamakan dengan Sapa Gadang karena kesempatan ini diperuntukan untuk masyarakat dari daerah Darek yaitu wilayah daratan yang pertama kali ditinggali masyarakat minang. Jumlah peziarah saat Sapa Gadang berkisar hingga ribuan orang . Biasanya setelah kegiatan Sapa Gadang ini dilakukan, Nagari Ulakan selalu diguyur hujan. Bisa jadi hujan yang turun dianggap sebagai pembersih noda yang ditinggalkan muda-mudi di Nagari Ulakan tersebut. Sedangkan Sapa Ketek dilakukan pada minggu ke 2 setelah Sapa Gadang . Pada saat Sapa Ketek ini , pengunjungnya lebih ramai dari pada Sapa Gadang , kerena umumnya pengunjung berasal dari daerah Pariaman dan juga pengunjung pada Sapa Gadang melakukan ziarah lagi untuk kedua kalinya. Prosesi Sapa Ketek diawali dengan sholat zuhur hingga pagi harinya . Kegiatan yang dilakukan pada Sapa Ketek sama seperti yang dilakukan pada saat Sapa Gadang. Yang menariknya , selain untuk beribadah acara basapa ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pergi bermain ke pantai Ulakan. Sebelum para peziarah pulang ke rumah masing-masing , mereka mengambil air yang diyakini masyarakat Ulakan sebagai obat mujarab untuk mengobati berbagai penyakit. Air tersebut dapat diambil gratis di dekat pancuran atap makam . Selain itu tanah makam Syekh Burhanuddin juga dibawa pulang oleh mereka .

OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...